Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lolos ke Semifinal, 4 Faktor Berikut yang membuat Denmark Layak Lolos ke Final

4 Juli 2021   09:10 Diperbarui: 5 Juli 2021   04:10 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Denmark merayakan gol ke gawang Republik Ceko di babak perempatfinal (Foto: AFP/OZAN KOSE)

Apakah pernah kalian pernah mendengar bahwa keberuntungan bisa datang kepada kita tidak hanya sekali. Ehmmm, semoga saja sih iya, karena keberuntungan akan mempermudah langkah dan tujuan kita selanjutnya.

Namun, dalam dunia sepakbola seperti kejuaraan Piala Eropa maupun Piala Dunia, keberuntungan jarang datang berkali-kali. Karena persaingan antar tim begitu ketat di zaman sepakbola modern seperti saat ini.

Yunani pernah merasakan semesta mendukung mereka saat menjadi juara Euro 2004, tak diunggulkan tapi Yunani mengejutkan dunia. Namun, berbeda cerita dengan Kroasia yang mengejutkan dunia dua kali, hanya saja keberuntungannya hanya sampai di semifinal Piala Dunia 1998 dan Runner up Piala Dunia 2018.

Denmark sendiri pernah merasakan bahwa saat itu semesta benar-benar mendukung mereka, saat mereka menjuarai Piala Eropa 1992. Datang sebagai tim tamu undangan, Denmark kemudian meledak dengan tidak terduga menjuarai Euro 1992.

Kisah manis Denmark di tahun 1992, akan dicoba untuk diulang Kembali oleh skuad Denmark saat ini, Denmark telah melangkah jauh sampai ke babak semifinal. Dalam pertandingan perempatfinal, Denmark yang merupakan tim kuda hitam di Euro 2020 menang tipis, atas tim kuda hitam lainnya yaitu Republik Ceko dengan skor 2-1.

Thomas Delaney langsung membawa unggul Denmark pada menit kelima. Memanfaatkan situasi sepak pojok, Delaney menyambut umpan Jens Stryger Larsen dengan sundulan.

Denmark Kembali unggul atas Republik Ceko di menit ke-42. Setelah tendangan Kasper Dolberg gagal diantisipasi oleh kiper Tomas Vaclik. Joakim Maehle yang melakukan penetrasi dari sisi sebelah kiri, kemudian melakukan umpan crossing yang disambut Kasper Dolberg di tiang jauh.

Republik Ceko sempat memberikan ancaman kepada Denmark, dengan memperkecil kedudukan melalui top skor sementara Euro 2020 bersama Cristiano Ronaldo, yaitu Patrik Schick. Gol Patrik Schick di menit ke-49 memanfaatkan umpan silang dari Vladimir Coufal, Schmeichel gagal menghalaunya, sehingga Republik Ceko berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2.

Sempat memperkecil kedudukan tetapi, Republik Ceko tidak dapat memanfaatkan momen untuk memukul balik Denmark. Mereka hanya bisa menguasai bola, tanpa tahu arah tujuan dimanakah gawang Denmark.

Denmark yang menunggu malah beberapa kali mengancam lewat serangan balik, dengan hasil akhir ini semakin mendekatkan Denmark untuk mengulang kisah manis saat menjadi juara di Euro 1992.

Semesta sepertinya benar-benar mendukung, Langkah Denmark untuk membuat kejutan di Euro 2020, berikut ini beberapa keberuntungan Denmark selam Euro 2020:

  1. Faktor serangan jantung Christian Eriksen, tidak mempengaruhi laju Denmark. Padahal kalau kita tahu, selama ini Eriksen merupakan roh permainan Denmark di lini tengah. Peran Eriksen dapat digantikan dengan baik oleh Thomas Delaney dan Pierre-Emile Hoejbjerg. Kolapsnya Eriksen di lapangan saat bertemu Finlandia, malah menjadi motivasi ekstra bagi skuad Denmark untuk memberikan kado kesembuhan bagi Eriksen.
  2. Dengan hanya berbekal 3 poin, Denmark lolos ke babak 16 besar dengan poin tersedikit Bersama Ukraina. Itu artinya ada 14 tim, yang di babak penyisihan penampilannya lebih baik daripada Denmark dan Ukraina. Berbekal 3 poin,  bahkan Denmark melaju sebagai Runner up grup, padahal posisi di dual aga awal sudah diujung tanduk.
  3. Setelah mendapatkan second chance, dengan melaju ke babak 16 besar. Akhir dari keseluruhan penyisihan grup ikut menguntungkan Denmark. Denmark berada di pool bagan fase knock-out relatih mudah. Setelah mengalahkan Wales di babak 16 besar, Denmark kemungkinan akan menghadapi tim Unggulan Belanda. Tapi, semesta Kembali mendukung Denmark untuk berada di jalur mudah. Tak diduga, Republik Ceko mengalahkan Belanda. Itu artinya, kans Denmark melaju ke semifinal semakin besar karena hanya berhadapan dengan Republik Ceko, dan dugaan itu benar adanya, karena Denmark mengalahkan Republik Ceko dengan skor 2-1.
  4. Di babak semifinal, Denmark menjadi satu-satunya wakil kuda Hitam yang lolos ke semifinal. Denmark dikeroyok oleh 3 tim besar, Spanyol, Italia dan Spanyol. Sebagai tim non unggulan, membuat Denmark bisa tampil "nothing to lose" tanpa beban. Melawan Inggris saat ini, lebih mudah ketimbang harus bermain melawan Italia di babak semifinal. Faktor Inggris belum mempunyai mental Juara Eropa, membuat level kedua tim agak sedikit berimbang. Walaupun secara kualitas tim dan pemain Inggris ada diatas Denmark. Faktor keberuntungan yang selama ini selalu ada di pihak Denmark, sepertinya hal inilah yang akan membuat Denmark dapat menyingkirkan Inggris. Semesta sepertinya sudah menyiapkan skenario ini demi Denamrk. Dan banyak fans netral anti kemapanan sudah pasti akan mendudukung Denmark.

Empat faktor inilah yang diprediksi akan mengulang kisah manis Denmark di Euro 1992. Tinggal dua langkah lagi, Denmark bisa mewujudkannya mengulang prestari Juara Piala Eropa dan memberi kado manis untuk mesembuhan Christian Eriksen.

Selamat berjuang Denmark.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun