Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mirip Kisah Euro 1992, Semesta Ingin Denmark Juara demi Christian Eriksen

22 Juni 2021   10:10 Diperbarui: 23 Juni 2021   05:33 2011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebahagiaan Denmark lolos ke babak 16 besar. ( AP/Hannah McKay) 

Inilah awal mula tim Denmark dijuluki sebagai tim Dinamit. Ya, Denmark datang ke Euro 1992 sebagai tim pengganti, namun Denmark berhasil meledak penampilannya hingga menjadi juara piala Eropa untuk pertama kalinya, dengan perjuangan dan keberuntungan .

Yang kedua, kelolosan Denmark ke babak 16 besar Euro 2020. Sebelum Euro 2020 dimulai, tim Denmark optimis dapat lolos ke babak 16 besar dengan proses yang mudah, tidak sedramatis seperti saat ini. Bahkan, pada prosesnya penuh dengan perjuangan bahkan ada pemain yang berjuang habis-habisan, yaitu Christian Eriksen.

Kebahagiaan Denmark lolos ke babak 16 besar. ( AP/Hannah McKay) 
Kebahagiaan Denmark lolos ke babak 16 besar. ( AP/Hannah McKay) 

Denmark mengawali laga menghadapi Finlandia, laga yang seharusnya mudah untuk Denmark, namun berakhir dengan kekalahan. Dalam laga ini, ada momen di mana Christian Eriksen tiba-tiba terjatuh di lapangan akibat serangan jantung. Aksi heroik pemain Denmark dan tim medis dalam menyelamatkan nyawa Eriksen akan menjadi salah satu momen manis Euro 2020.

Dengan perasaan terpaksa dan masih syok para pemain Denmark harus melanjutkan pertandingan melawan Finlandia, mungkin in menjadi salah satu penyebab kekalahan tim Denmark dari Finlandia dengan skor tipis 1-0.

Di laga kedua, pemain Denmark mencoba untuk lebih kuat dan tegar, ketika berhadapan dengan Belgia. Terbukti, Denmark mampu menyulitkan salah satu kandidat kuat Juara Euro 2020 dengan mencetak gol lebih dulu melalui gol Poulsen di menit kedua. Namun, Belgia mampu membalikan keadaan, sehingga Belgia di akhir laga menang dengan skor 2-1.

Nasib Denmark berada diujung tanduk, dalam dua laga Denmark belum berhasil mengumpulkan poin dan berada di posisi juru kunci. Laga terakhir melawan Rusia belum menjamin Denmark untuk lolos ke babak 16 besar, karena nasib mereka bergantung pada laga tim lain, yaitu Finlandia vs Belgia.

Bahkan, Denmark masih harus menunggu nasib bersama para penghuni peringkat ketiga penyisihan grup, jika meraka berhasil berada diposisi ketiga penyisihan grup B. Denmark masih bisa berharap untuk dapat tiket terakhir peringkat 3 terbaik yang diambil 4 tim,

Denmark tidak peduli dengan skenario yang penuh liku-liku untuk sebuah tiket babak 16 besar. Yang ada di dalam benak para pemain, mereka ingin menang di hadapan pendukung sendiri. Pemain Denmark ingin, suporter bangga pada perjuangan mereka dan kemenangan akan menjadi kado istimewa untuk proses kesembuhan Christian Eriksen.

Booomm!!! dinamit itu akhirnya meledak lagi di saat yang tepat. Tanpa ampun Denmark mencukur habis Rusia dengan skor 4-1. Keberuntungan tidak berhenti disini, ada kabar gembira di laga lain, ternyata Belgia berhasil mengalahkan Finlandia dengan skor 2-0.

Aturan dari UEFA yang membuat Denmark lolos ke babak 16 besar. Walaupun ketiga tim yaitu Denmark, Finlandia dan Rusia sama-sama mengoleksi tiga poin, namun, Denmark unggul selisih gol (+2) secara head to head dengan Finlandia (0) dan Rusia (-2).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun