Liverpool Merekrut Minamino untuk Alasan Uang atau Taktik?

Dua Kabar gembira dan satu kabar tak sedap, mengiringi keberhasilan Liverpool pasca lolos ke fase Knock out liga Champions. Sebelumnya, Liverpool mempunyai potensi tidak lolos ke fase selanjutnya, jika Liverpool menelan kekalahan (jika hasil akhir kalah hitung-hitungan head to head) dari Red Bull Salzburg, apa yang diinginkan fans Salzburg tidak kesampaian. Sehingga hari patah hati untuk fans Liverpool urung terjadi. Akhirnya, Liverpool lolos sebagai pemuncak Grup E dan berpotensi bertemu dua lawan berat dari la liga, sesama klub dari kota Madrid, yaitu Atletico Madrid dan Real Madrid. Undian babak 16 besar liga Champions akan dilaksanakan pada hari Senin, (16/12/2019).

Kemudian dua kabar gembira dan satu kabar tak sedap bagi Liverpool, apa sih? Penasaran kan. Penulis mulai dulu yah, dari kabar tak sedapnya. Badai cedera posisi bek tengah, tengah menjadi persoalan Liverpool. Setelah sebelumnya Joel Matip masuk ke ruang perawatan, cedera bek tengah Liverpool kembali dialami oleh Dejan Lovren. 

Saat melawan AFC Bournemouth Lovren mengalami masalah di kaki, dan ditarik pada babak pertama. Pada pertandingan selanjutnya, melawan Salzburg kaki Lovren kembali mengalami masalah dan harus digantikan pada babak kedua. Jurgen Klopp, memastikan Lovren mengalami masalah serius dan belum bisa dipastikan kapan kembali. 

Tentu ini, menjadi kabar tak sedap karena Liverpool akan memulai jadwal padat mulai pertengahan Desember  2019 hingga akhir Januari 2020. Liverpool hanya mempunyai stok bek tengah tersedia Virgil Van Dijk dan Joe Gomes. Apalagi pemain yang bisa diposisikan sebagai bek tengah Fabinho, juga tengah mengalami cedera. Solusi sementara praktis Liverpool akan menaikkan pangkat dua juniornya yaitu Ki-Jana Hoever dan Sepp van den Berg.

Trus dua kabar gembiranya apa dong? Eits, sabar dong. Nih, penulis kasih info lagi. Dua kabar selanjutnya pasti sangat menggembirakan bagi fans Liverpool, khususnya fans Liverpool di Jepang. Kabar yang pertama, datang dari pelatih Jurgen Klopp. 

Sebelumnya setelah kontrak melatih Klopp habis di Liverpool  tahun 2022, dikabarkan Klopp akan istirahat terlebih dahulu atau menunggu kesempatan melatih timnas Jerman, bahkan ada kabar kalau Klopp sedang digoda untuk melatih Bayern Muenchen. Kabar ini, sempat membuat fans Liverpool ketar-ketir. Karena manajemen dan fans Liverpool lagi sayang-sayang'e ke Jurgen Klopp. Akhirnya terjawab sudah, rasa ketar-ketir tersebut dengan diperpanjangnya kontrak melatih Klopp di Liverpool hingga tahun 2024. Perpanjangan kontrak Jurgen Klopp diumumkan disitus resmi klub. Salah satu alasan klopp, memperpanjang kontrak karena ada keyakinan dari kedua belah pihak.

Trus, kabar yang ada kaitan dengan fans Liverpool di Jepang, mengenai kabar apa? Kabar gembira tetapi mengejutkan, yaitu mengenai pembelian pemain asal Jepang Takumi Minamino oleh Liverpool. Tak pernah terendus oleh media, tiba-tiba dengan pengiriman menggunakan perangko kilat, pembelian barang saat Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional), barang belanjaan yang masuk ke keranjang tersebut dengan cepat mendarat ke kota Liverpool. Tanpa pemberitaan di media, Minamino bakal resmi jadi pemain Liverpool per 1 Januari 2020.

Keputusan Liverpool mendekati pemain Jepang Takumi Minamino, menimbulkan tanda tanya besar. Sebab untuk posisi pemain tengah dan depan Liverpool tidak kekurangan stok pemain, kecuali jika hanya untuk memperkuat kedalaman tim. Apakah perekrutan Minamino ada maksud lain bagi Liverpool, yaitu untuk alat jualan di Asia. Benarkah?

Minamino dikabarkan selangkah lagi akan meninggalkan Red Bull Salzburg setelah Liverpool mengaktifkan klausul kontrak 7,25 juta poundsterling. Minamino saat ini, sedang menuntaskan proses transfernya, sebelum resmi pindah ke Liverpool ketika bursa transfer musim dingin dibuka 1 Januari 2020.

Kabar transfer Minamino cukup mengejutkan fans Liverpool karena terjadi secara tiba-tiba, dua hari pasca Liverpool memastikan diri lolos ke fas knock out liga Champions. Setelah Liverpool menumbangkan Salzburg 2-0 di pertandingan terakhir. Sebelumnya, sempat ada isu Minamino diincar oleh sejumlah klub Inggris beberapa waktu lalu, salah satu klub yang digosipkan tersebut adalah Manchester United, tapi Liverpool tidak termasuk klub yang sedang mengincarnya.

Namun, gerilya Liverpool melalui sang direktur olahraganya, Michael Edwards, memuluskan transfer Minamino. Edwards berteman baik dengan Christoph Freund direktur olahraganya Salzburg..

Saat ini sebenarnya yang dibutuhkan Liverpool adalah pembelian bek untuk menyulam lubang di jantung pertahanan setelah Matip dan Lovren cedera. Maka, Timbulah pertanyaan selanjutnya, apakah Liverpool memang saat ini membutuhkan Minamino? Tentu Michael Edwards dan Jurgen Klopp sudah mempunyai jawaban pasti, untuk pertanyaan ini. Tetapi bagi fans Liverpool maupun pengamat sepakbola hanya bisa menduga-duga alasan yang sebenarnya.

Tentu wajar, jika publik berpikir bahwa Liverpool mendatangkan Minamino karena alasan bisnis. Saat ini, Minamino merupakan salah satu pesepakbola terbaik dari Jepang yang namanya sedang naik daun. Apalagi pasar di kawasan Asia khususnya, Asia timur sangat besar

Karena pasar di kawasan asia timur sangat besar, maka tidak heran jika setiap musim. Klub-klub eropa selalu menjadikan asia timur sebagai salah satu tujuan destinasi untuk melakoni laga pra musim. Padahal jika dilihat dari segi manfaat persiapan tim, tidak terlalu signifikan. Salah satu alasan utamanya adalah untuk menambah pundi-pundi kas klub dan melebarkan sayap promosi.

Rival Liverpool Manchester United dan Tottenham Hotspur sudah lebih dulu melakukan bisnis tersebut. Sebelumnya Manchester United sudah melakukan strategi yang sama, saat memboyong Park Ji-Sung dari PSV Eindhoven dan saat memboyong Shinji Kagawa dari Borussia Dortmund pada 2012. Dengan strategi ini, keuntungan bisnis Manchester United meroket di Korea Selatan dan Jepang.

Sementara Tottenham Hotspur merekrut Son Heung-min dari Bayer Leverkusen pada tahun 2015 dan menjadikan Son menjadi pemain termahal Asia dengan mahar 30 juta euro. Perekrutan Son mempunyai dua keuntungan untuk Spurs selain keuntungan secara performa, karena terbukti permainan ciamik yang ditunjukkan Son hingga saat ini, juga mendapatkan keuntungan secara finansial di Korea Selatan.

Dengan hadirnya Minamino, Liverpool berharap bisa mendapat untung seperti halnya Manchester United dan Tottenham Hotspur. Apalagi Liverpool sangat populer bagi fans sepakbola di kawasan Asia.

Status Minamino sebagai pemain terbaik Jepang saat ini juga menjadi faktor mengapa Liverpool ingin merekrutnya. Dengan prestasi Liverpool yang tengah menanjak, bisa dibayangkan berapa besar uang yang masuk ke kas keuangan Liverpool dari kedatangan Minamino?

Tapi bicara Minamino tak lengkap jika tidak membicarakan soal kemampuan mengolah bolanya. Ltverpool telah merasakan sendiri bagaimana repotnya menjaga pergerakan Minamino. Dalam dua pertandingan liga Champions, Virgil Van Dijk dan kompatriotnya di lini pertahanan dibuat kewalahan dalam melakukan penjagaan terhadap Minamino. Satu gol dan satu assist menjadi bukti kualitas dari seorang Minamino.

Selama hampir 5 tahun berseragam Salzburg, Minamino telah mencetak 64 gol dan 44 assist dari 199 penampilan di seluruh kompetisi. Untuk ukuran pemain Asia, jumlah raihan tersebut tentu sangat baik. Minamino juga mempunyai satu kelebihan yang bakal disukai manajer Liverpool, Juergen Klopp, yakni multifungsi.

Dilansir Transfermarkt, musim ini dia selalu mencetak gol setiap dimainkan di posisi-posisi yang berbeda. Keahlian Minamino berposisi sebagai winger kanan, tetapi ia bisa juga difungsikan sebagai sayap kiri, gelandang serang nomor 10, gelandang tengah bahkan false nine. Ditambah lagi dengan keahlian Minamino dalam menusuk ke pertahanan lawan kecepatan serta keuletannya sangat cocok dengan gaya bermain tim asuhan Jurgen Klopp saat ini.

Dilansir dari Whoscored, Minamino mempunyai rataan 1,2 tekel dan 0,5 intersep per laga di Liga Champions musim ini. Dia juga mampu melepaskan 2,8 shot per laga, dua passing, dan 1,5 dribel per laga di kompetisi yang sama. Selain jago dalam menyerang, ternyata Minamino dapat diandalkan dalam membantu tim saat bertahan

Mungkin Klopp, mengevaluasi kegagalan musim lalu saat Liverpool gagal juara. Musim lalu setelah pergantian tahun, Liverpool kesulitan saat menghadapi tim yang bertahan. Hasil imbang saat melawan Leicester City, West Ham United, Manchester United dan Everton, menjadi penyebab Liverpool gagal juara musim lalu. Sepeninggal Coutinho, Klopp belum menemukan sosok pemain yang bisa membongkar pertahanan rapat tim lawan. Apakah mungkin kehadiran Minamino nantinya, untuk menggantikan Coutinho atau hanya untuk menambah kedalaman tim ditengah jadwal padat? menarik untuk kita tunggu jawabannya, setelah Minamino resmi dikenalkan sebagai pemain Liverpool.

Menurut, pembaca apakah pembelian Minamino murni karena urusan taktik, urusan bisnis atau keduanya?

Salam Sepakbola

Sumber : [1]