Menurut penulis aksi tengil atau kontroversi yang dilakukan oleh atlet atau pemain adalah sah-sah saja, selama untuk hiburan dan seru-seruan untuk penonton yang sudah mahal membeli tiket pertandingannya.Â
Itu merupakan ranahnya pemain untuk mengekspresikan diri untuk menambah semangat dan kepercayaan diri pemain dan rekan tim ketika bertanding.
Aksi ini tentu dilakukan untuk menjatuhkan mental pemain lawan, agar mudah emosi dan terprovokasi sehingga pemain lawan tidak fokus dan mudah dikalahkan.Â
Tetapi bagi si pembuat aksi tengil, hal ini juga bisa jadi bumerang selama dia lengah dan menyepelekan lawan.
Untuk aksi-aksi tengil dan kontroversi untuk mencederai lawan atau dengan mengacungkan jari tengah sebaiknya jangan dilakukan karena selain resiko mencederai pemain lawan juga bisa memicu emosi pemain, penonton dan netizen.
Lebih baik aksi tengil seperti yang dilakukan oleh Kevin Sanjaya yang mengundang decak kagum karena kelucuan dari aksi tengil tersebut.Â
Satu lagi poin penting untuk atlet profesional maupun amatir yang kadang ikut tarkam, jangan memprovokasi lawan atau penonton dengan aksi tengil yang memancing emosi, karena hal ini bisa memicu perkelahian atau amukan suporter.
Salam hangat dan salam olahraga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H