4. Ole Gunnar Solskjaer
Setan Merah menjadi salah satu klub terboros pada bursa transfer musim panas lalu dengan jumlah belanja 133,8 juta poundsterling (setara Rp2,5 triliun). Namun, hingga pekan ke-13, Manchester United hanya berada di posisi sembilan dengan 17 poin. Manajemen Manchester United berkali-kali menegaskan Ole Gunnar Solskjaer aman hingga setidaknya akhir musim karena sedang menjalani proses pembangunan tim jangka panjang.
Namun, pemecatan Mauricio Pochettino dan Unai Emery, bisa memicu merebaknya rumor soal nasib Ole Gunnar Solskjaer. Apalagi, Manchester United telah meminati Mauricio Pochettino sejak lama.
Bahkan, setelah Pochettino dipecat spurs, fans menyuarakan menginginkan klub untuk merekrut Mauricio Pochettino untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer.
Efek domino pemecatan Pochettino dan Emery, bisa saja berlanjut apabila performa 4 pelatih tersebut dalam 3 sampai 5 pekan ke depan tidak ada perbaikan. Jika dalam waktu dekat, ada lagi pelatih yang akan dipecat di liga Inggris, hal ini tentu saja mempunyai kemiripan dengan liga Indonesia.
Pelatih di Liga Indonesia 2019 bisa dikatakan tak punya kesempatan untuk coba-coba pemain sebelum liga bergulir. Itu dikarenakan mereka harus tampil di Piala Presiden, yang disebut pramusim namun dikemas dalam format turnamen setengah kompetisi.
Hadiah besar yang disediakan di Piala Presiden membuat manajeman klub menuntut tim untuk tampil sebagai juara. Pada fase ini pelatih tak punya kesempatan mencari komposisi pemain terbaik untuk bertarung di liga.
Karena persiapan yang kurang, selama perjalanan Liga Indonesia 2019, banyak klub yang memecat pelatih. Tercatat ada sepuluh pelatih kehilangan pekerjaannya, hanya dalam tempo waktu bulan Juni sampai Agustus.
3 Juni 2019: Ivan Venkov Kolev (Persija Jakarta)
24 Juni 2019: Jacksen Ferreira Tiago (Barito Putera)
30 Juni 2019: Aji Santoso (Persela Lamongan)
30 Juni 2019: Luciano Leandro (Persipura Jayapura)
