Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pemecatan Unai Emery Membuat Liga Inggris Semakin Mirip Liga Indonesia

30 November 2019   04:30 Diperbarui: 30 November 2019   04:40 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Unai Emery resmi dipecat sebagai pelatih Arsenal. (Foto: Harriet Lander/Getty Images)

Sebelum penulis memulai pembahasan, penulis akan bertanya kepada pembaca berkaitan dengan sebuah perusahaan. Pertanyaan yang ingin Saya ajukan seperti ini, Seandainya kita ini adalah pemilik sebuah perusahaan dan dalam menjalankan tugas hariannya kita menunjuk seorang manajer untuk menjalankan dan bertanggung jawab dalam kegiatan operasional perusahaan.

Kemudian berjalannya waktu, ternyata dalam jangka waktu 1,5 tahun sampai 5 tahun hasil profit / keuntungan perusahaan tidak terlalu menggembirakan, ada perusahaan yang merugi selama 1,5 tahun dan ada perusahaan awalnya menguntungkan tetapi setengah tahun terakhir mengalami kerugian. Apakah kita akan memecat manajer perusahaan tersebut? Silahkan nanti pembaca bisa mengisi di kolom komentar

Dalam tempo 9 hari, dua tim besar anggota big six, yang juga sama-sama rival dari kota London, yaitu Tottenham Hotspur dan Arsenal memecat pelatihnya, karena dinilai gagal dalam mengatrol performa tim musim ini.

Pada tanggal 20 November 2019, Tottenham Hotspur memecat Mauricio Pochettino setelah 5 musim menukangi klub tersebut. Dan kabar terbaru, Arsenal resmi memecat Unai Emery.

"Kami mengumumkan pada hari ini bahwa keputusan sudah diambil untuk berpisah dengan pelatih kepala kami Unai Emery dan tim pelatihnya," bunyi penyataan Arsenal di laman resminya. Emery dipecat kurang dari 24 jam setelah Arsenal dikalahkan Eintracht Frankfurt 1-2 di laga penyisihan grup Liga Europa, Jumat (29/11/2019) dinihari WIB.

Kekalahan dimarkas sendiri tersebut memperpanjang puasa kemenangan The Gunners menjadi tujuh pertandingan berturut-turut. Dalam keterangan resminya, pihak klub memutuskan memecat Emery, karena pelatih dianggap gagal dalam memberikan hasil seperti yang disyaratkan.

Pihak klub sudah memberikan dana segar untuk pembelian pemain di bursa transfer musim ini, pembelian pemain Nicolas Pepe, Gabriel Martinelli, David Luiz, William Saliba, Kieran Tierney dan peminjaman Dani Ceballos, bahkan pembelian Nicolas Pepe menjadi pembelian termahal klub dengan banderol 72 juta poundsterling. Tapi, nyatanya Emery gagal membawa Arsenal masuk posisi 4 besar musim ini.

Unai Emery didatangkan Arsenal dari Paris Saint Germain, untuk menggantikan Arsene Wenger. Performa Emery selama 18 bulan di Arsenal, gagal membawa Arsenal ke Liga Champions musim lalu. Prestasi terbaik Emery, ketika membawa Arsenal ke Final Liga Europa musim lalu, sebelum dikalahkan Chelsea di final.

Sebelum akhirnya dipecat oleh pihak klub, tekanan terhadap Emey semakin besar. Sebab hingga pekan ke-13, Emery gagal membawa Arsenal ke posisi 4 besar. Saat ini Arsenal terlempar ke posisi 8, bahkan Arsenal tidak mampu merasakan meraih satu kemenangan pun dalam tujuh pertandingan terakhir.

Untuk sementara, Arsenal menunjuk Freddie Ljunberg sebagai pelatih sementara mereka. Arsenal tengah mencari pelatih baru, yang cocok dan pas untuk menangani Arsenal. Pihak klub akan menyampaikan secara lengkap setelah proses pencarian selesai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun