Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Praveen/Melati dan The Minions Incar Gelar Hattrick di Fuzhou

4 November 2019   16:09 Diperbarui: 4 November 2019   16:10 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah sama-sama absen di turnamen badminton Macau Open, pasangan ganda campuran Praveen / Melati dan ganda putra Marcus / Kevin akan kembali berjuang, untuk mengalahkan lawan-lawannya demi mengincar gelar hattrick di Fuzhou China Open. Turnamen yang akan berlangsung mulai 5 -- 10 November 2019, di venue Haixa Olympic Sports Center Fuzhou, China. Turnamen Bulutangkis Fuzhou China Open merupakan salah satu rangkaian World Tour Super 750 yang berhadiah total sebesar 700 ribu dolar Amerika Serikat.

Praveen / Melati dan Marcus / Kevin, sebelumnya telah menjuarai turnamen Denmark Open dan Prancis Open. Gelar tambahan di Fuzhou China Open akan melengkapi gelar hattrick pertama mereka di Tahun 2019. Bagi Praveen / Melati, gelar juara di Fuzhou China Open mempunyai dua makna selain menjadi gelar hattrick pertama, juga semakin mengukuhkan pasangan ini sebagai pengganti yang pas untuk Tontowi / Liliyana Natsir.

Ya, sejak Liliyana memutuskan untuk pensiun, ganda campuran Indonesia kehilangan giginya dalam persaingan menghadapi raksasa bulutangkis China. Selama tahun 2019 pasangan ganda campuran China yaitu  Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong (meraih 6 gelar juara) dan  Wang Yi Lyu / Huang Dong Ping (meraih 5 gelar juara) silih berganti menjuarai turnamen bergengsi BWF World Tour.

Dominasi pasangan China tersebut, diruntuhkan oleh Praveen / Melati di Denmark Open dan Prancis Open. Tidak tanggung -- tanggung Praveen / Melati mengalahkan dua pasangan kuat China tersebut di dua partai final berbeda. Sehingga mental dan fisik Praveen / Melati sudah lebih siap dalam menghadapi persaingan melawan pemain top dunia lainnya.

Praveen / Melati yang menempati unggulan ke-7 dibabak pertama akan menghadapi pasangan Jepang Takuro Hoki / Wakana Nagahara, jika terus melaju rintangan pertama akan ditemui dibabak perempatfinal yang kemungkinan bertemu pasangan unggulan ke-4 dari Jepang Yuta Watanabe / Arisa Higashino. Jika lolos dari hadangan pemain Jepang, ujian selanjutnya kemungkinan akan datang dari pasangan unggulan ke-2 dari China yaitu Wang Yi Lyu / Huang Dong Ping.

Pecinta bulutangkis Indonesia tentu berharap Praveen / Melati dapat meraih gelar hattrick, di final musuh berat sudah menanti, pasangan unggulan pertama China, yaitu Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong. Setelah mendapatkan hukuman berupa SP2 dari pelatih Richard Mainaky, penampilam Praveen semakin matang dan dewasa. Pelatih tentunya sudah menyiapakan resep dan strategi agar pasangan Praveen / Melati dapat meraih gelar hattrick pertamanya.

Sementara itu, bagi pasangan the minions jika menjuarai Fuzhou China Open akan menjadi gelar hattrick pertama di tahun 2019. Berbicara soal gelar hattrick, pasangan the minions sudah terbiasa dengan gelar hattrick yang diraihnya, sebelumnya di tahun 2017 the minions mendapatkan gelar dobel hattrick, hattrick pertama ketika berturut-turut juara di All England, India Open dan Malaysia Open. Kemudian gelar hattrick kedua di tahun 2017 setelah menjuarai China Open, Hongkong Open dan Dubai World Superseries. Gelar hattrick di tahun 2018 didapatkan setelah menjuarai Indonesia Masters, India Open dan All England.

Salah satu faktor, yang membuat the minions belum meraih gelar hattrick di tahun ini karena pasangan Indonesia lainnya, Hendra / Ahsan  dan Fajar / Rian berhasil meramaikan persaingan ganda putra di turnamen BWF World Tour. The daddies mampu meraih 4 gelar dan Fajar / Rian meraih 1 gelar. Selama tahun 2019 pasangan ganda putra Indonesia mendominasi gelar juara dengan mendapatkan 12 gelar juara.

Di Fuzhou China Open, Marcus / Kevin akan menghadapi pasangan Malaysia Goh V. Shem / Tan Wee Kiong dibabak pertama. Jika terus melaju, pasangan Marcus / Kevin akan menemui lawan beratnya di Babak semifinal, kemungkinan akan bertemu dengan pasangan dua menara asal China Li Jun Hui / Liu Yu Chen yang baru saja menjuarai Macau Open atau pasangan asal India yang saat ini sedang naik daun yaitu Satwiksairaj Rankireddy Chirag Shetty. Jika lolos ke Final, harapan pecinta bulutangkis tanah air menginginkan all Indonesia Final the minions bertemu dengan the daddies atau the minions bertemu Fajar / Rian

 Jika dua pasangan Indonesia bertemu di partai final Fuzhou China Open, akan menjadi pukulan telak bagi perbulutangkisan China khususnya di sektor ganda putra, karena pada final China Open sebelumnya terjadi all Indonesia final dengan mempertemukan the minions melawan the daddies.

Jika Praveen / Melati dan Marcus / Kevin dapat meraih gelar hattrick pertama di tahun 2019, atau  ada pemain Indonesia lainnya yang berhasil menjadi Juara di Fuzhou China Open, akan menjadi kado manis di Hari Pahlawan yang akan jatuh pada saat pertandingan final berlangsung yaitu 10 November 2019. Yang berhasil menjadi juara di Fuzhou, tentu akan menjadi pahlawan bulutangkis Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun