Mereka mengikuti setiap proses pertumbuhan sayur, dan puji Tuhan kemarin mereka sudah panen sayur yang mereka tanam. Sayur yang mereka panen di bagi kembali kepada mereka, jadi kami selalu mengingtkan mereka untuk selalu adil. Kalau yang rajin datang bimbel dan rajin menyiram sayur dapatnya lebih banyak, kalau yang jarang datang bimbel dan malas menyiram sayur dapatnya seikit, dan mereka melakukan itu dengan baik.
Kadang sayur yang mereka tanam mereka jual, dan uang dari hasil jualan mereka membeli benang untuk menenun, bagi saya itu hal yang sangat luar biasa. Tidak semua anak mendapat kesempatan untuk hal-hal  seperti itu.
Dengan bercocok tanam juga mengajarkan mereka untuk hidup mandiri dan bisa saja membuka lapangan kerja untuk diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka nantinya.
Sekian duluh yah cerita dari saya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H