Dan mirisnya, tidak bisa mengenali sampai kapan batas layak konsumsi pada makanan kemasan..
Apakah ada yang lebih buruk dari tidak bisa mengetahui apapun di dunia ini?
Dikala semua hal bisa kita ketahui  melalui huruf yang terstruktur dan tercetak pada lembaran buku, tersurat berjuta giga pada Google.
Ketika kita terarah berkat banyak membaca, mendapat petunjuk melalui kitab agama, dan beberapa problema hidup bisa kita temukan solusinya dengan mencari tahu
Bahkan Tuhan pun menyeru umatnya untuk menjadi berilmu..
Apakah adil jika sampai detik ini ada yang masih belum mengenal tulisan?
Terbelakang karena keadaan?
Bahkan ekspektasinya hanya sekedar hidup sampai esok dari hasil alam..
Tanpa tahu adakah kehidupan di lain latar,