Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Hilang dari Puisi

9 Juli 2019   11:10 Diperbarui: 9 Juli 2019   11:38 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

apakah musik sudah hilang dari puisi?
kata-kata dan musik, masih sepakat?
menari dan irama, lagu dan tawa
apakah mereka bergema, sekarang, akhirat?

apakah nyanyian sudah hilang dari puisi?
kata-kata menyanyikan lagu yang didengarkan?
lagu pengantar tidur dan melodi
sajak lama saat para ibu mengantuk

apakah ritme hilang dari puisi?
secepat langkah dansa, lamban seperti meluncur?
tertawa sekarang; sekarang menangis
sekarang berteriak dengan gembira
menari di sekitarmu, bernyanyi
tidak bisa menangkap aku

apakah sihir hilang dari puisi?
mantra yang memanggil nasib peri?
dan yang sungguh-sungguh diucapkan
pahlawan, raksasa, hingga bahaya terbangun?

apakah hati yang ringan hilang dari puisi?
hati yang tahu air mata kehidupan
hati yang tahu kesedihan karena perselisihan
belum bernyanyi dan menari
dan tertawa dengan gembira?
siapa yang mencintai, siapa yang tak suka puisi?

***
Solo, Selasa, 9 Juli 2019. 11.00 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun