Petisi sebelumnya dalam versi standar Katolik berbunyi "dan maafkan kami atas pelanggaran kami, karena kami memaafkan mereka yang melanggar kami."
Bukan itu yang dikatakan orang Yunani secara harfiah.
Dikatakan, "Dan hapuskanlah utang-utang kami seperti kami pun menghapus utang orang kepada  kami" (Mat. 6:12).
Utang adalah metafora Semit untuk dosa, dan para penerjemah bahasa Inggris telah menjadikan ini non-harfiah sebagai 'pelanggaran' untuk membuat konsep lebih jelas bagi penutur bahasa Inggris.
Lukas melakukan hal yang sama untuk para penutur bahasa Yunani dalam versinya tentang Doa Bapa Kami, di mana petisi ini berbunyi, "dan mengampuni dosa-dosa kami, karena kami sendiri mengampuni setiap orang yang berutang kepada kami" (Lukas 11: 4).
Umat Katolik berbahasa Spanyol telah melihat perubahan pada Doa Bapa Kami; kalimat "maafkan kami atas kesalahan kami" menjadi "maafkan kesalahan kami."
Sedangkan yang berubah dalam Doa Kemuliaan mulai dari 'Damai di bumi bagi orang-orang yang berkehendak baik' menjadi 'Damai di bumi bagi orang-orang yang dikasihi Allah'.
Perbaikan ini telah mendapatkan konfirmasi dari Kongregasi Suci Urusan Ibadat dan Sakramen yang merupakan pengakuan atas keputusan yang dibuat oleh Konferensi Para Uskup.
Dalam beberapa bulan yang akan datang, Edisi ke-3 dari TPE (Messale Romano) akan dicetak dan tersedia untuk digunakan.
Â
(Dikutip dari The Daily Wire dan Sesawi.net)