Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ada Tuhan

19 Mei 2019   07:27 Diperbarui: 19 Mei 2019   08:04 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ada tempat yang disebut surga
ini aku tidak ragu lagi untuk mengatakan
senantiasa yakin dan percaya
dari apa yang disampaikan pesan ini

tidak ada kata untuk menggambarkannya
tidak ada visual yang dapat membandingkan
seperti jalan emas atau gerbang yang bergulir
di luar belahan bumi

suatu malam saat aku sedang tidur
jiwaku mulai bangkit
duduk dari dalam tubuhku
dengan lengan dalam pujian surgawi

apa yang membawa momen spiritual ini
aku tidak tahu ini
tetapi perasaan itu terasa di dalam diriku
dibagikan kepadaku oleh jiwa

ada perasaan pamungkas tentang pemberian diri
menyerahkan diriku sepenuhnya
tidak ada pikiran lain yang terlintas di benakku
kecuali memuji Tuhan sebagai rajaku

cinta yang aku rasakan sangat beragam
tidak ada cinta masa lalu yang bisa dibandingkan
cinta begitu kuat dan semakin kuat
namun sepertinya selalu ada di sana

jiwa itu sendiri bukanlah kabut
atau gambar berkabut terlihat
tetapi berbagai warna elektrik
meskipun terbentuk dalam wujud duniawiku

saat jiwaku turun kembali
ke tempat tubuhku dibaringkan
hanya satu hembusan udara
untuk membuatku melangkah maju dan berkata
'pasti ada Tuhan'

***
Solo, Minggu, 19 Mei 2019. 7:07 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun