ini aku tidak ragu lagi untuk mengatakan
senantiasa yakin dan percaya
dari apa yang disampaikan pesan ini
tidak ada kata untuk menggambarkannya
tidak ada visual yang dapat membandingkan
seperti jalan emas atau gerbang yang bergulir
di luar belahan bumi
suatu malam saat aku sedang tidur
jiwaku mulai bangkit
duduk dari dalam tubuhku
dengan lengan dalam pujian surgawi
apa yang membawa momen spiritual ini
aku tidak tahu ini
tetapi perasaan itu terasa di dalam diriku
dibagikan kepadaku oleh jiwa
ada perasaan pamungkas tentang pemberian diri
menyerahkan diriku sepenuhnya
tidak ada pikiran lain yang terlintas di benakku
kecuali memuji Tuhan sebagai rajaku
cinta yang aku rasakan sangat beragam
tidak ada cinta masa lalu yang bisa dibandingkan
cinta begitu kuat dan semakin kuat
namun sepertinya selalu ada di sana
jiwa itu sendiri bukanlah kabut
atau gambar berkabut terlihat
tetapi berbagai warna elektrik
meskipun terbentuk dalam wujud duniawiku
saat jiwaku turun kembali
ke tempat tubuhku dibaringkan
hanya satu hembusan udara
untuk membuatku melangkah maju dan berkata
'pasti ada Tuhan'
***
Solo, Minggu, 19 Mei 2019. 7:07 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H