Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gerombolan Pengacau

11 Mei 2019   10:15 Diperbarui: 11 Mei 2019   10:30 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

memang negeri ini mengedepankan kebebasan
sungguh setelah reformasi hak rakyat ditegakkan
namun haruskah kemudian kita bertindak seenaknya
demi egois dan pongah lalu kebengisan dipelihara

sepantasnya kita menyatu dalam kelompok seiman
tetapi tak harus kehendak dipaksakan dalam kebrutalan
ketentraman dan kemajuan peradaban dibutuhkan rakyat
jangan dikacaukan oleh kepentingan sempit kaum sesat

pengelola negeri ini keliru mentolerir keberadaan kalian
yang mengaku pembela namun justru merusak keimanan
ayat-ayat-Nya kalian jungkir balikkan sekehendak jidat
demi kepentingan politik busuk sarat dengan mudarat

untuk apa kalian mesti dibiarkan hidup di tanah air ini
jika hanya menebar kebencian di kedamaian indah negeri
kami pasti menjunjung tinggi kebebasan dan kemerdekaan
namun kami mencintai kebersamaan dalam keberagaman

***
Solo, Sabtu, 11 Mei 2019. 9:53 am
'salam kritis penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun