Semangat dan hidup-Nya Dia hirup dalam semua.
Sekarang pada salib ini tubuh-Nya tidak bernafas lagi.
Di sini, di pusat semuanya masih.
Bekas, dan dikosongkan, terbuka ke inti.
Sebuah keheningan yang tenang, lepas yang berharga
Balok melintang diturunkan seperti timbangan.
Mengungkap setiap hal yang telah digunakan.
Penarikan lama masing-masing paku berdarah.
Ini adalah ground zero, kekosongan dan ruang.
Dengan tidak ada yang tersisa
untuk dikatakan atau dipikirkan atau dilakukan.
Namun terlihat tegar pada wajah suci.
Itu tidak bisa bergerak
atau berubah atau memandang kita.
Namun dalam longgar
dan membiarkan yang berharga itu.
Dia telah membebaskan kita.
***
Solo, Jumat, 19 April 2019, 9:33 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H