tatkala matahari terbit lebih awal
untuk mencium embun pagi
seperti awan menari dengan anggun
terhadap langit yang begitu biru
tatkala bulan menerangi ombak lautan
yang berjalan sepanjang malam
saat nyala api menyala tak tergoyahkan
dan membawa gelap ke terang
tatkala angin berbisik pelan
untuk mengguncang pohon yang tidur
ketika hujan dengan lembut membangunkan
bunga-bunga dengan begitu mudah
seperti jiwa memiliki rasa haus yang tak padam
untuk dicintai senantiasa tanpa henti
begitu juga cintamu yang telah mengambil hatiku
serta menggenggamnya selamanya
***
Solo, Minggu, 7 April 2019. 8:00 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H