Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kata-Kata dari Hati

23 Maret 2019   22:14 Diperbarui: 23 Maret 2019   22:35 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: Elizabeth Chapman

Ketika aku jatuh cinta hatiku terbakar. Untuk bersamamu adalah satu-satunya keinginanku. Dan jika engkau mencintaiku, aku akan memberikan semua yang engkau butuhkan. Janji seumur hidup dan dunia yang penuh mimpi. Karena hanya hatiku yang tahu apa artinya. Dan aku berjanji kepadamu itu tidak akan salah. Satu cinta, dua hati kita akan membuatnya kuat. Tetapi sekarang cintaku hilang dalam ciuman manismu. Sayang, saat aku sendirian engkaulah yang aku rindukan. Dan cintamu yang manis dan lembut sulit ditolak. Sayang, memang benar hatiku jatuh cinta padamu. Melihat bintang-bintang malam ini berharap dengan sekuat daya. Berharap suatu hari engkau akan menyadari gairah yang aku pegang di dalam. Sayang, jika engkau memberi cinta, engkau bisa menjadi milikku. Aku merasa benar-benar diberkati karena perasaan yang Tuhan berikan kepadaku. Didampingi oleh iman dan banyak pengertian. Dan aku tahu karunia ini akan membimbingku untuk selamanya. Saat hatiku terbang dengan sayap malaikat. Dan awan membentuk cincin kawin. Seorang yang sedang jatuh cinta, para malaikat bernyanyi. Terus dan dengan melodi yang lembut. Begitulah rasanya jatuh cinta seperti aku. Sebab pikiran dari hati tidak pernah berakhir.

***
Solo, Sabtu, 23 Maret 2019. 10:01 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun