Ketika sinar matahari pagi membangunkanku dari tidurku. Ketika udara segar renyah bertiup melalui jendela. Ketika burung-burung di pohon berkicau dan menyambut hari baru. Ketika bunga-bunga di pohon telah mengubah wajah mereka berseri. Ketika panggilan doa bergema di hati. Lalu aku bangun dan memikirkan mimpi terakhirku bersamamu, dan bergegas ke smartphoneku untuk mengatakan padamu 'selamat pagi cintaku'.
Hari-hariku tidak pernah dimulai tanpa berbicara denganmu di pagi hari atau hidupku tidak akan pernah berjalan lancar sepanjang hari. Kata-kata manismu adalah penerang hari cintaku, dan ciuman pagimu akan membuat hatiku bersinar.
Memilikimu dalam hidupku senantiasa memberiku gunung kebahagiaan dan cinta yang engkau berikan kepadaku laksana kemilaunya perak. Aku tidak mampu menjelaskan cinta yang aku miliki untukmu, dan hari-hariku serasa tidak pernah cukup untuk mencintaimu juga. Cintaku sekuat itu sungguh dari pagi hingga malam. Biarkan aku mengatakan lagi 'selamat pagi cintaku' dan terima kasih telah selalu melekat padaku, cinta.
***
Solo, Senin, 11 Februari 2019. 6:30
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H