Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Fenomena Negara Gagal dan Konsekuensi bagi Ekonomi Politik Global

6 Februari 2019   13:56 Diperbarui: 6 Februari 2019   14:07 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aspek ketiga adalah bahwa negara-negara yang gagal menghadirkan tantangan bagi ekonomi politik global dalam hal akomodasi dan dimasukkannya kepentingan karena negara-negara dengan struktur tata kelola yang lemah tidak dapat diandalkan untuk menegakkan perjanjian internasional tentang isu-isu seperti perubahan iklim dan keanekaragaman hayati.

Akhirnya, negara-negara gagal menimbulkan ancaman terhadap ekonomi politik global karena alasan-alasan ini dan negara maju mana pun yang memiliki hati nurani tidak dapat mengabaikan negara-negara yang gagal dan meninggalkan rakyatnya. 

Karena alasan inilah Barat maju bersama dengan negara-negara seperti India dan Cina bertindak untuk menyelesaikan masalah rumit yang membuat negara gagal dan mengatasi akar penyebabnya. 

Masih harus dilihat seberapa sukses upaya-upaya ini dan seberapa banyak mereka menghasilkan hasil. Apa yang tidak dapat dipungkiri adalah bahwa ekonomi politik global tidak dapat mengabaikan ancaman-ancaman ini dan karenanya harus bertindak bersama-sama sebelum terlambat.

***
Solo, Rabu, 6 Februari 2019. 13:31
'salam kritis penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun