Hoseliz (1960) kewirausahaan adalah fungsi dari keterampilan manajerial dan kepemimpinan.
Dia menyatakan bahwa seorang pengusaha harus memiliki dorongan untuk mendapatkan keuntungan dan mengumpulkan kekayaan. Dia harus memiliki kemampuan untuk memimpin dan mengelola.
Kewirausahaan berinovasi dengan komoditasnya sendiri dan membawanya ke pasar yang tidak pasti. Dengan demikian, kepemimpinan yang berorientasi pada produksi dan kapasitas manajerial yang kuat akan dimuat untuk berhasil dalam kewirausahaan.
Menurut Hoselitz, ada banyak sekali kasus dalam sejarah kewirausahaan bahwa usaha gagal menjadi pendiri mereka tidak bisa berfungsi sebagai manajer atau menyebabkan meminta layanan manajer ketika diperlukan.
Hasil Struktur Sosial-Politik dan Ekonomi
Kunkel (1970) mengatakan bahwa kewirausahaan adalah hasil dari empat struktur yang ditemukan dalam masyarakat atau komunitas. Wirausahawan adalah individu yang paling menyimpang yang bertindak menentang pembatasan semacam itu.
Struktur ini adalah struktur pembatasan, struktur permintaan, struktur tenaga kerja, dan struktur peluang. Struktur Keterbatasan membatasi kegiatan tertentu, yang pada dasarnya bersifat sosial dan budaya.
Struktur Permintaan terutama bersifat ekonomi dan berubah dengan kemajuan ekonomi dan kebijakan pemerintah. Struktur tenaga kerja berkaitan dengan pasokan tenaga kerja yang kompeten dan mau.
Pasokan tenaga kerja diatur oleh beberapa faktor seperti sarana mata pencaharian alternatif yang tersedia, tradisionalisme, dan harapan hidup.
Struktur peluang terdiri dari ketersediaan modal, keterampilan manajerial dan teknologi, dan informasi mengenai metode produksi, tenaga kerja, dan pasar. Struktur ini diperlukan untuk meningkatkan kemungkinan kegiatan kewirausahaan.
***
Solo, Senin, 4 Februari 2019. 18:46
'salam sukses penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko