Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

6 Kualitas Wirausahawan Sukses

1 Februari 2019   09:12 Diperbarui: 1 Februari 2019   10:15 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: entrepreneur

Tekad adalah kualitas komitmen yang kuat untuk melakukan sesuatu. Wirausahawan tidak pernah menjatuhkan target karena alasan apa pun. Mereka bertekad untuk melakukan itu karena diatur dengan upaya dan justifikasi yang cukup besar.

Inisiatif adalah kapasitas dan imajinasi untuk melakukan sesuatu dalam pendekatan baru atau apa yang perlu dilakukan, bersama dengan keberanian dan kemauan untuk melakukannya, terutama tanpa bantuan orang lain. Wirausahawan memiliki inisiatif untuk menjalankan usaha mereka sendiri ke masa depan yang tidak pasti.

Pengambil Risiko

Semua wirausahawan adalah pengambil risiko, yang berarti memiliki kemampuan mengambil risiko. Mereka mengambil usaha mereka dalam lingkungan masa depan yang tidak pasti. Setiap usaha di masa depan mengandung ketidakpastian.

Wirausahawan harus memiliki karakteristik untuk suka menghadapi tantangan ketidakpastian. Dia tentu saja memiliki pikiran untuk memisahkan risiko dari ketidakpastian dan pola pikir untuk mengambil risiko.

Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi dan mengarahkan kegiatan yang berhubungan dengan tugas anggota kelompok (Stoner, Freeman dan Gilbert, 1995). Ini adalah seni untuk memengaruhi orang lain sehingga mereka mau berjuang dengan sukarela untuk mencapai tujuan kelompok.

Wirausahawan mengatur sumber daya dan terlibat dalam usaha tidak pasti yang akan ditransfernya ke perusahaan tertentu. Karena itu, dia harus memiliki kualitas kepemimpinan. Itu membutuhkan perilaku kepemimpinan, rukun dengan orang lain, dan responsif terhadap saran dan kritik.

Perilaku kepemimpinan mengacu pada orang dan perilaku yang berpusat pada produksi. Ini juga berkaitan dengan ekuitas perilaku dengan orang-orang di organisasi.

Memang benar bahwa perilaku kepemimpinan adalah rangkaian perilaku otokratis menuju demokrasi ke perilaku laissez-faire. Ini adalah situasi yang menentukan kesesuaian perilaku tertentu.

Pemimpin harus bisa rukun dengan orang lain. Ini membutuhkan keterampilan hubungan manusia tingkat tinggi, kepribadian yang ramah, pikiran terbuka, dan kemampuan bersosialisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun