Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dalam Sangkar Besi

29 Januari 2019   18:05 Diperbarui: 29 Januari 2019   18:28 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tatkala ego begitu kuat menguasai diri
lupa diri senantiasa yang pasti terjadi
mulut mengumbar umpatan beracun
cuitan menebarkan kata keji beruntun

namun dunia bukan berisi manusia dungu
yang bisa dipermainkan oleh kuasa nafsu
perasaaan waras tentu tak mau dilecehkan
apalagi jika menyangkut kualitas keimanan

bersyukur kita di negeri yang menjaga adab
hukum melindungi kita dari perilaku biadab
jangan mengira bisa seenaknya di dunia maya
jejak digital pun bisa membawanya ke penjara

itulah jika nyanyian tak lagi merdu dan diminati
mencoba sok jadi politisi tapi miskin hati nurani
kepongahan telah menghapus syair indah cinta
sunyi dalam sangkar besi melahirkan lagu duka

***
Solo, Selasa, 29 Januari 2019. 17:43
'salam kritis penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun