kamu tertawa
malaikat menangis karena cemburu
setan tidak memiliki konspirasi tunggal
setan menari dalam harmoni
hati pria hancur tanpa obat
mata wanita terluka
biola menjadi sangat iri
komponis tidak memiliki kreativitas lagi
musik dimainkan tanpa melodi
diam mulai mendengarkan dengan gembira
tawa kebahagiaan meninggalkan penderitaan
kata-kata indah hanya menggambarkan kesengsaraan
bunga tulip menjadi tanpa warna memalukan
orang-orang percaya segera kehilangan iman mereka
kafir menjatuhkan keyakinan mereka secara instan
jantung mulai berdetak cepat
paru-paru beroksigen cepat
yang hidup berbaring mendengarkan dengan seksama
orang mati kembali secara ajaib
***
Solo, Selasa 22 Januari 2019. 15:25
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H