Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Cermin] Gara-gara Sebuah Mangga

18 November 2018   12:26 Diperbarui: 18 November 2018   13:42 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mangga Gadung ini tentu saja manis tetapi bagiku lebih manis cewek itu. Mengapa aku jadi melantur mengkhayal  seperti ini.

"Rumahmu mana?" sibuk dengan lamunanku membuat aku tidak tahu kalau Nana sudah kembali dari mengambil pisau dan pertanyaannya membuyarkan apa yang tengah aku bayangkan.

"Ooh, aku di sini kost. Di rumah kost Arjuna di sebelah timur sana, pasti kamu tahu tempatnya. Omong-omong kamu sudah kuliah atau masih sekolah?" aku semakin ingin tahu lebih banyak tentang cewek manis ini.

"Kelas 11 di SMA negeri 4" jawabnya sambil dia melanjutkan mengupas mangganya.

Selanjutnya sambil menikmati mangga kami pun terlibat obrolan diselingi bercandaan. Aneh dan ajaib juga, kami baru saling kenal tapi sudah menjadi akrab.

Menjelang petang akhirnya aku minta diri, rasanya masih ingin mengobrol lebih lama lagi tetapi ada rasa sungkan. Meski Nana sangat ramah tetapi aku tetap harus menjaga sikap.

"Ntar kita sambung chatting di WA ya?" Nana mengantar aku hingga di pintu pagar. Ajakannya untuk berlanjut ngobrol di WA membuat hatiku berbunga-bunga.

"Siaaap" kujawab sambil menjalankan motor dan melambaikan tangan, berlalu.

Senja perlahan kian temaram menyambut gelap malam. Namun di dalam hatiku terang.

(cermin: cerita mini}

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun