Bagi siapa pun yang tinggal di Solo atau pernah tinggal dan mengenal kota Solo pasti pernah mendengar sebutan Solo sebagai kota yang tak pernah tidur. Â Memang begitulah kenyataannya. Denyut kehidupan kota ini nyaris tanpa berhenti. Â Lebih eloknya lagi ditunjang oleh ragam kulinernya yang dahsyat.
Dianggap dahsyat karena kulinernya merupakan kuliner tradisional dan khas kota Solo. Selain itu juga harganya sangat terjangkau. Berikut ini beberapa kuliner yang populer dan akan menggoyangkan lidah kita.
Saat dini hari kita bisa menikmati Gudeg Ceker. Kuliner ini terdiri dari krecek nangka muda, telur, daging ayam dan ceker ayam. Salah satu tempat yang menjual makanan ini yang sangat terkenal di kota Solo terdapat di Margoyudan sebelah timur stasiun Balapan, penjual gudeg kaki lima ini buka mulai pukul 01.00 dini hari sampai pukul 05.00 pagi.
Kemudian mulai subuh hingga kira-kira pukul 08.00, nikmatilah
Nasi Liwet. Makanan satu ini sangat terkenal, sekilas tampak sama dengan nasi pada umumnya, yang membuat istimewa makanan ini adalah nasinya yang sangat gurih yang dimasak dengan santan. Untuk kelengkapannya, ditambah sayur sambel goreng pepaya muda atau labu siam, suwiran daging opor ayam, putih telur yang dikentalkan, telur rebus serta taburan kedelai hitam goreng. Makanan ini banyak di jual di hampir setiap tempat strategis secara lesehan di kaki lima.
Selanjutnya untuk sepanjang pagi hingga petang lebih beragam lagi pilihan kuliner yang ada.
Soto yang merupakan makhanan khas dan setiap daerah di nusantara memiliki sajian sotonya sendiri yang khas, demikian pula Solo juga punya kuliner soto yang istimewa. Makanan ini merupakan makanan berat karena terbuat dari nasi dengan soun kemudian ditambah dengan suwiran daging ayam atau potongan daging sapi, taoge dan seledri  yang disiram kuah bening yang beraroma rempah-rempah. Untuk menu ini ada dua tempat yang sangat
recommended yakni Soto Ayam Gading dan Soto Ayam/Daging Sapi Kirana.
Makanan khas Solo berikutnya adalah
Tahu Kupat. Tahu kupat merupakan makanan yang sangat digemari oleh orang Solo sendiri, dan banyak sekali warung tahu kupat bisa anda jumpai di kota budaya ini. Tahu kupat terdiri dari irisan bakwan goreng, taburan kacang goreng, mie, ketupat, taoge dan tahu goreng kemudian disajikan dengan bumbu kecap manis encer ditambah bawang goreng.
Bagi kita yang menyukai makanan berunsur sayuran, pasti tak salah kalau menikmati
Pecel. Makanan ini merupakan sajian makanan yang sangat enak yang terdiri dari beragam sayur-sayuran, seperti kenikir, kacang panjang, bayam, bunga turi dan bahkan jantung pisang yang disiram dengan saus sambal kacang. Makanan rakyat ini bisa kita jumpai di hampir setiap warung masakan jawa di Solo.
Kuliner berikutnya yang tak kalah khas dan lezatnya adalah
Sambel Tumpang Pecel. Sambel tumpang ini biasanya memang dijual menyatu dengan pecel. Untuk masalah rasanya makanan ini sangat gurih dan manis kemudian pedas sedikit. Sambel ini cocok disantap dengan nasi yang hangat selain itu juga ditambah dengan bayam segar, taoge dan telur ceplok.
Bagi kita yang tidak bermasalah dengan darah tinggi, kita bisa menyantap
Sate Buntel. Kuliner sate khas Solo ini berbeda dengan sate pada umumnya yang banyak kita jumpai. Sate buntel merupakan makanan yang terbuat dari daging kambing cincang yang dibungkus dengan lemak kambing untuk kemudian dibakar. Arti dari 'buntel' itu sendiri adalah berasal dari kata bahasa Jawa yang artinya bungkus. Hampir setiap penjual sate kambing di Solo, namun yang terkenal dan melegenda lezatnya ada di warung Sate Kambing H.Bejo di daerah Loji Wetan atau Sate Kambing Tambaksegaran di sebelah selatan Pasar Legi.
Kalau orang Jakarta punya makanan namanya Ketoprak maka orang Solo punya
Mie Thoprak. Mie Thoprak sangat berbeda dengan Ketoprak Jakarta, Kalau Ketoprak tidak berkuah tetapi mie Thoprak itu berkuah. Ketoprak itu berasal dari Jakarta dan Mie Thoprak yang ada mungkin hanya di Solo. Mie Thoprak berupa irisan daging bercampur dengan irisan tahu-tempe berpadu sayuran yaitu taoge, kol dan seledri. Pastinya memakai mie. Kalau tidak pakai mie maka namanya bukan mie thoprak. Mie, daging sapi, tahu-tempe, irisan kol dan taoge diguyur dengan kaldu daging yang panas. Toppingnya dengan taburan seledri dan kacang tanah goreng. Rasanya nikmat dan segar apalagi ditambahi sambal pedas dan kecap. Ada yang ditambahi dengan sosis basah. Tidak terlalu sulit untuk memperoleh makanan ini di Solo.
Kuliner berkuah lain yang juga khas Solo adalah
Tahu Acar. Makanan ini mengkombinasikan berbagai bahan isian dengan siraman kuah yang bercitarasa asam menyegarkan. Isiannya terdiri dari mie (ada juga yang menggunakan mie goreng karena akan memberikan rasa gurih yang lebih menonjol), tahu goreng yang dipotong-potong dadu, kecambah, irisan kol dan tomat, acar mentimun, serta taburan kacang tanah goreng yang masih ada kulit arinya. Kuahnya beroleh rasa asam dari tomat yang dimasukkan ke dalamnya. Rasanya sebenarnya tak terlalu asam, karena juga ada sedikit tendangan rasa manis dari gula jawa/merah.Tahu Acar ini biasanya dapat ditemukan di warung-warung makan yang menjual makanan khas Solo.
Lihat Foodie Selengkapnya