Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Syair Awal Musim Hujan

11 November 2018   09:35 Diperbarui: 11 November 2018   10:07 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Mary Wolf

kemarau akhirnya beringsut berganti
tirta langit kembali membasahi bumi
pepohonan meranggas dibasuh berseri
rerumputan tersenyum berharap pasti
kembang sambut musim seraya menari

penuh harap hujan senantiasa hadir urut
petani sepenuh hasrat hati menyambut
menatap awan gelap berdendang lembut
semaikan benih pun bahagia bersambut

margasatwa membasahi tubuh tuk puas
memandikan diri seusai terpaan panas
sorak serak katak ramai luapkan senang
sambut air bergenang tinggalkan gersang

kanak-kanak bermain kecipak deras lebat
mensyukuri karunia agung curahan rahmat
bagai kawanan putih bangau riang di sawah
nikmati  persada basah tiada gundah gelisah

semakin damai hati terbasahi anugerah ini
makna hujan menyentuh dalam sanubari
dinginnya yang senantiasa setia menyertai
serasa balutan lembut sutera membelai diri

***
Solo, Minggu, 11 November 2018, 9:16
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun