Perjalanan Bersama Larry di Palembang

[caption caption="Di Jembatan Ampera Pada Malam Hari"]

[/caption]

Keesokan paginya saya bangun terlambat, saya memang merasa lelah sekali semalam. Saya segera mandi dan bersiap untuk sarapan. Begitu tiba di restoran, saya tidak melihat Larry di sana, saya kemudian menelponnya, ternyata dia baru saja bangun. Lalu saya sarapan terlebih dahulu, setengah jam kemudian Larry pun tiba di restoran. Selesai sarapan kami kembali ke kamar masing-masing untuk melanjutkan tidur. Kemudian pukul 11 kami check out dari hotel dan berkeliling kota Palembang untuk berburu pempek, oleh-oleh khas Sumatera Selatan yang terkenal itu.

Selain makan pempek, hari itu kami juga berkesempatan mengunjungi tempat penenunan kain songket. Saya tergoda untuk membeli kain songket waktu itu, sayang harganya mahal sekali, jadi saya mengurungkan niat itu. Saya hanya membeli kain biasa yang bermotif seperti songket. Sekitar pukul 2 siang kami pun kembali ke bandara. Dan selesailah perjalanan saya di Sumatera Selatan bersama Larry.

Dua bulan setelah kembali dari Palembang, Larry berpulang ke Yang Mahakuasa, karena kecelakaan lalu lintas. Dan perjalanan ke Sumatera Selatan ini adalah perjalanan dinas Larry satu-satunya. Singkat memang hidupnya, tapi sepanjang perjalanan kami di Sumatera Selatan ini saya banyak belajar dari cerita Larry.