Mohon tunggu...
Sonti Soraya Sinaga
Sonti Soraya Sinaga Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

a full time officer, sometimes a traveller

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mewujudkan Trip ke Jepang

29 Juli 2015   13:28 Diperbarui: 11 Agustus 2015   22:08 1306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang Jepang hidup sangat teratur, jadi ikutilah peraturan di sana, terutama di tempat umum. Jika di eskalator perhatikan barisan orang yang berjalan cepat dan yang berhenti, jangan pernah berhenti di bagian yang disediakan untuk mereka yang akan berjalan cepat. Perhatikan lampu lalu lintas ketika menyebrang jalan dan jangan buang sampah sembarangan, hal ini berlaku di manapun. Jangan makan di tempat umum, seperti di dalam kereta, bus dan di jalur pejalan kaki. Jika ada ingin menyantap jajanan, biasanya si penjaja menyediakan tempat untuk makan dan minum di dekat kiosnya. Begitu pula jika anda ingin merokok, di beberapa ruas jalan tersedia area khusus untuk merokok.

Jika anda berencana menyusun self-itinerary, siapkan kaki anda untuk berjalan kaki yang banyak. Dan siapkan pula sepatu yang kuat untuk dipakai berjalan kaki yang jauh. Sejauh yang saya lihat, orang Jepang sangat kuat berjalan kaki, dan naik turun tangga. Bahkan orang-orang tua sekalipun. Selain itu, rajin-rajinlah mempelajari peta transportasi di Jepang. Jujur saja, saya sendiri tidak mengerti cara membaca peta jalur kereta di Jepang, jadi saya lebih mengandalkan petunjuk di Hyperdia saja agar lebih praktis. (www.hyperdia.com)

Destinasi Pilihan

[caption caption="View dari Tokyo Tower ke Odaiba di malam hari"]

[/caption]

Berikut saya ceritakan beberapa destinasi wisata yang bisa jadi rekomendasi kunjungan selama di Jepang. Sesuai rekomendasi saya, destinasi awal ada di 3 kota saja, Tokyo, Osaka dan Kyoto

  1. Tokyo. Walaupun berlabel sebagai ibukota negara Jepang, di dalam kota Tokyo sendiri ada banyak sekali destinasi menarik untuk berwisata.
    • Meiji Jingu Shrine. Sebuah kuil tua yang berada di tengah kawasan hutan kota di daerah Shibuya.
    • Shibuya Crossing Street. Tempat ini menarik karena keramaiannya, terutama pada rush hour pukul 7-8 pagi dan 5-7 malam. selain itu di dekat stasiun Shibuya ada patung Hachiko yang terkenal.
    • Harajuku. Tak jauh dari kawasan Shibuya, ada tempat berkumpulnya anak muda Jepang dengan dandanan yang meriah (menurut saya).
    • Shinjuku Gyoen National Park. Ini salah satu favorit saya, taman nasional yang bersih, indah dan sangat hijau.
    • Tokyo Metropolitan Government Building. Gedung dengan menara kembar di tengah kota Tokyo ini memiliki tinggi 202.
    • Odaiba. Yang menarik dari kawasan tepi laut ini adalah patung Gundam yang besar, Rainbow Bridge, patung Liberty ala Tokyo dan ferris wheel.
    • Tokyo Tower. Bangunan yang jadi icon kota Tokyo ini berada di kawasan Hamamatsucho, di sini anda bisa menikmati pemandangan kota Tokyo dari ketinggian 333 meter
    • Ueno. Di sini ada taman kota (mirip Taman Suropati di Jakarta, tapi dalam ukuran yang jauh lebih besar dan lebih bersih). di sini ada banyak musisi jalanan yang mengamen dengan bakat yang mengagumkan. Selain itu ada kebun binatang juga di sini. Dan di seberang stasiun Ueno ada pasar yang menjual berbagai barang khas Jepang, mulai dari makanan hingga produk fashion.
    • Asakusa. Tempat ini sangat ramai oleh turis mancanegara yang memenuhi Asakusa Kanon Temple, atau yang juga terkenal dengan Sensoji Temple, dan shopping street di luar kawasan temple. Anda bisa berbelanja berbagai souvenir dan mencicipi berbagai makanan khas Jepang di shopping street Asakusa ini.
    • Tokyo Skytree. Landmark yang baru dibangun pada 2012 ini memiliki ketinggian 634 meter. Seperti Tokyo Tower, dari sini anda bisa menikmati view kota Tokyo dari sisi berbeda dan tentu lebih tinggi.
    • Tokyo Disney Resort. Jika anda penggemar tokoh Disney dan ingin bersenang-senang seperti anak kecil, datanglah ke theme park Disney yang berada di kawasan Maihama ini. Anda bisa memilih Disneyland atau Disneysea, keduanya memiliki kekhasan masing-masing dan tentu admission masing-masing pula.
  2. Osaka. Banyak orang mengatakan kalau Osaka adalah tempat yang cocok untuk wisata kuliner khas Jepang. Tapi selain kuliner, di sini juga banyak tempat yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi
    • Osaka Garden. Tempat ini merupakan icon kota Osaka. Bangunan ini jadi menarik dengan tembok batu, gerbang, dan menara khas kastil tua di sekelilingnya.
    • Nishinomaru Garden. Berada di pelataran Osaka Castle yang akan lebih indah dikunjungi ketika bunga sakura sedang mekar.
    • Universal Studio. Osaka juga punya theme park yang berbeda dengan Tokyo. Yang paling terkenal dari theme park ini adalah bagian Harry Potter yang khas sekali.
    • Minami (Namba). Berlokasi dekat stasiun Namba, tempat ini adalah kawasan perbelanjaan terkenal di Osaka. Di sini anda bisa berbelanja berbagai souvenir, produk fashion (bermerek dan tidak), jajanan dan makanan khas Jepang. Patung Glico-man yang terkenal itu juga ada di kawasan ini.
  3. Kyoto. Kota ini adalah bekas ibukota Jepang pada masa lalu. Kalau di Indonesia, saya mengatakannya seperti Jogjakarta. Di Kyoto kita bisa lebih banyak mengujungi objek wisata budaya dan sejarah Jepang. Kyoto merupakan bagian favorit saya di Jepang.
    • Arashiyama. Yang paling terkenal dari tempat ini adalah barisan pohon bambu yang cantik. Selain bamboo grooves itu, di sini ada beberapa kuil dan jalanan di sepanjang sungai yang menarik untuk dijalani.
    • Fushimi Inari Shrine. Tempat ini jadi terkenal karena pernah jadi setting film "Memoirs of Geisha". Yang membuat tempat ini jadi menarik adalah barisan Torii Gate dengan paduan warna merah dan hitam di sepanjang jalur tracking menuju puncak Gunung Inari. Dari puncak Gunung Inari ini anda bisa menikmati pemandangan kota Kyoto.
    • Kiyomizudera Temple. Berada di kawasan Higashiyama, kuil ini terkenal karena bentuknya seperti panggung, berada di atas bukit dan terbuat dari kayu. Di sekitar kuil ini juga ada beberapa kuil lain yang lebih kecil dan ada shopping street yang sangat terkenal, yaitu Higashiyama alley.
    • Gion. Ingin melihat Geisha? Datanglah ke Gion, lokasinya berdekatan dengan Higashiyama. Pertunjukan mereka dimulai pukul 7 malam, namun jika anda ingin melihat mereka gratis, datanglah pukul 5 sore ketika para Geisha keluar menuju tempat pertunjukan mereka.
    • Kinkakuji Temple. Kuil ini adalah kuil kecil di tengah danau. Yang membuatnya menarik adalah, kuil ini terbuat dari emas. Kuil ini tetap menarik dikunjungi pada musim apapun di Jepang.
  4. Sekitar Tokyo. Tak jauh dari keramaian kota Tokyo, ada beberapa kota lain yang juga menarik untuk dikunjungi.
    • Kawasaki. Jaraknya hanya sekitar 45 menit dengan kereta dari stasiun Shibuya. Di sini ada Fujiko F. Fujio Museum. Isinya berupa kisah hidup Fujiko F. Fujio, si pencipta Doraemon. Bagian favorit saya adalah taman belakang museum ini, ada patung tokoh-tokoh Doraemon
    • Yokohama. Kawasan tepi laut ini berjarak sekitar satu jam perjalanan dari Tokyo, atau 15 menit dari Kawasaki. Di sini ada Ramen Museum yang bisa dikunjungi. Atau ada kawasan tepi laut seperti Odaiba juga.
    • Hakone. Kota ini juga berjarak satu jam dari Tokyo. Dari sini anda bisa menikmati pemandangan Gunung Fuji dari Danau Ashinoko. Yang terkenal dari Hakone adalah pemandian air panasnya, atau yang terkenal dengan sebutan onsen.
  5. Gunung Fuji. Ini dia salah satu icon paling terkenal dari negara Jepang. Menurut saya jika ke Jepang tidak lengkap jika tidak mengunjungi tempat ini. Kalau anda suka mendaki, anda bisa mendaki Gunung Fuji ketika di Jepang, tapi jika tidak anda bisa mengunjungi salah satu dari lima danau yang ada di kaki Gunung Fuji ini. Saya sendiri memilih Danau Kawaguchiko. Dari tempat ini (jika cuacanya cerah) anda bisa melihat keseluruhan Gunung Fuji hingga puncaknya. Sebelum tiba di Danau Kawaguchiko ada theme park FujiQ Highland yang juga menarik untuk didatangi. Di kawasan wisata Danau Kawaguchiko anda bisa mengunjungi Kachi-Kachi Ropeway untuk naik bukit, berkeliling Danau Kawaguchiko dengan kapal kecil dan Chureito Pagoda yang sering muncul di iklan pariwisata Jepang.

[caption caption="Rute tracking di Inari di antara barisan torii gate"]

[/caption]

Jepang Itu Mahal?

Banyak orang beranggapan kalau Jepang adalah destinasi liburan yang mahal di Asia. Ya, saya mengakui itu, biaya hidup di Jepang memang mahal. Namun saya punya beberapa trik untuk mensiasati budget jika anda bermaksud menekan dana liburan anda.

  1. Pilih penerbangan low cost carrier dari Indonesia, seperti Air Asia.
  2. Rajin-rajinlah memantau nilai kurs setiap hari, begitu kurs menurun segera tukar rupiah anda.
  3. Cermatlah menyusun itinerary dengan menyusun destinasi yang berdekatan berada di hari yang sama, hal ini juga mempermudah pilihan transportasi anda.
  4. Perhatikan jalur kereta yang anda gunakan dengan seksama untuk meminimalkan kemungkinan tersasar di jalan. Karena bila anda salah jalur dan salah naik kereta, maka anda harus membayar ongkos tambahan untuk kembali.
  5. Gunakan hyperdia.com untuk mendapatkan rekomendasi jalur yang tercepat dan termurah.
  6. Susun rute perjalanan antar kota yang searah. Misalnya anda tiba di Tokyo, maka kelilingi Tokyo dahulu, lalu ke Kyoto dan kembalilah melalui Osaka, atau sebaliknya.
  7. Perhatikan admission tiap destinasi, di Jepang juga banyak tempat yang menarik untuk dikunjungi yang bebas admission.
  8. Selalu gunakan transportasi umum seperti subway, kereta, monorail, bus atau sejenisnya. Jangan sekali-kali terpikir untuk menggunakan taksi, karena seketika itu akan mengacaukan budget anda.
  9. Jika anda ingin sekali mencoba Shinkansen, ambillah jarak pendek seperti rute Kyoto-Osaka. Yang penting anda bisa menyicip kereta tercepat itu, karena di dalam rasanya sama saja seperti kereta pada umumnya, anda bahkan tidak terlalu bisa menikmati pemandangan sepanjang jalan karena begitu cepatnya laju kereta itu.
  10. Ketika memilih penginapan, pilihlah penginapan backpacker, seperti hotel kapsul bisa jadi pilihan anda. Selain murah, kebanyakan hotel jenis ini berada di tengah kota sehingga memudahkan akses menuju banyak tempat dan mudah mencari makanan. Namun jika anda tidak suka tidur di ruang sempit seperti kapsul, anda harus rajin memantau promo hotel murah di situs pencari hotel.
  11. Jika anda berpindah-pindah kota, dan butuh penitipan barang, titipkan barang anda di hotel. Sebenarnya di stasiun ada loker penitipan barang, tapi harganya berkisar JPY 300-700 per hari.
  12. Untuk makanan, jika anda tidak berniat untuk wisata kuliner, ada banyak mini market tersebar yang menyediakan bento yang bisa dihangatkan sebelum anda santap. Selain itu anda bisa memilih onigiri atau roti untuk mengisi perut di pagi hari.
  13. Hati-hati ketika berbelanja. Menurut saya barang-barang di Jepang itu menarik sekali, jadi jangan gampang tergoda. Malah kalau bisa hindari kunjungan ke tempat perbelanjaan.
  14. Pergilah berkelompok dengan 2 atau 3 orang teman anda. Hal ini bisa menekan biaya penginapan, jika anda bisa mendapatkan satu kamar yang bisa berisi 3 orang atau lebih.

Untuk membantu mencari info pariwisata Jepang, anda bisa membuka www.japan-guide.com yang menyediakan banyak informasi tujuan wisata di Jepang. Website berbahasa Inggris tersebut update sekali, jadi tak perlu takut infonya kadaluarsa. Bagi saya, berwisata ke Jepang itu mudah, karena di internet banyak sekali tersedia info tentang destinasi wisata di Jepang. Jadi tak perlu kuatir jika anda tidak punya kenalan dekat yang bisa memberi referensi soal wisata di Jepang. Dan dengan kecepatan akses internet di Jepang, anda juga tak perlu kesulitan untuk berkomunikasi dan membuka berbagai website yang membantu perjalanan selama di Jepang. Selamat menikmati Jepang!

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun