Mohon tunggu...
Sonti Soraya Sinaga
Sonti Soraya Sinaga Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

a full time officer, sometimes a traveller

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mewujudkan Trip ke Jepang

29 Juli 2015   13:28 Diperbarui: 11 Agustus 2015   22:08 1306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah cukup lama saya tidak menulis di sini. Tulisan saya yang terakhir adalah cerita perjalanan libur lebaran saya tahun 2013. Dan saat ini libur lebaran 2015 baru saja selesai. Tentu banyak sekali kisah perjalanan saya yang tertinggal untuk saya ceritakan di sini. Ya, dalam 2 tahun terakhir banyak sekali trip yang saya lakukan. Setelah post ini mungkin saya akan mencicil tulisan tentang cerita perjalanan saya itu. Dari sekian perjalanan saya dalam 2 tahun terakhir, yang paling berkesan bagi saya adalah perjalanan saya ke Jepang. Dan sebagai awal kelanjutan tulisan saya, di sini saya tertarik untuk berbagi tips bagi siapa saja yang membaca tulisan saya ini yang ingin berjalan-jalan ke Jepang. Untuk kisah perjalanan saya ke Jepang, akan saya tulis belakangan.

Saya punya waktu sekitar 5 bulan dalam mempersiapkan perjalanan saya ini. Saya pribadi memang penyuka negara Jepang sejak saya duduk di bangku SMP. Karena itulah saya memilih Jepang sebagai destinasi liburan saya yang pertama ke luar negeri ketika saya mendapatkan kesempatannya tanpa banyak pertimbangan. Jadi beberapa tips di bawah sekaligus merupakan pembelajaran dari kesalahan saya pribadi. Tips di bawah saya tulis berdasarkan beberapa buku dan blog yang saya baca selama mempersiapkan perjalanan saya, hasil sharing dengan teman yang juga melakukan trip ke Jepang, dan pastinya dari pengalaman saya sendiri. Baiklah, berikut saya akan menceritakan beberapa hal yang perlu diperhatikan jika anda merencanakan liburan ke Jepang.

Musim dan Cuaca

Sebelum membeli tiket ke Jepang, perlu diingat bahwa Jepang adalah negara dengan 4 musim dan setiap musim di Jepang memiliki keunikan dan keindahannya masing-masing. Jadi anda bisa memilih di musim yang mana anda ingin mengunjungi Jepang. Waktu tiap musim sama saja dengan waktu di negara-negara barat seperti berikut ini.

  • Musim dingin : Desember - Februari
  • Musim semi   : Maret - Mei
  • Musim panas : Juni - Agustus
  • Musim gugur : September - November

Rekomendasi saya, waktu terbaik mengunjungi Jepang adalah di musim semi sekitar akhir Maret hingga pertengahan April, ketika bunga sakura sedang mekar. Karena Jepang dijuluki sebagai negeri sakura, jadi memang sebaiknya anda mengunjungi Jepang pada waktu ini, sehingga anda bisa menikmati keindahan sakura di taman-taman. Namun, perlu diingat, untuk penduduk negara tropis, cuaca pada musim semi di Jepang bisa dikatakan cukup dingin, rata-rata di bawah 20 derajat Celcius. Sehingga anda perlu menyiapkan jaket, syal dan kaos kaki yang cukup tebal. Namun jika anda berkunjung sekitar akhir April hingga pertengahan Mei, maka anda perlu keberuntungan untuk menemukan sisa-sisa sakura di tempat tertentu.

Musim gugur juga waktu yang baik untuk mengunjungi Jepang. Hal yang menarik ketika musim gugur tiba adalah warna dedaunan yang berubah menjadi gradasi warna kuning hingga merah tua dan coklat yang cantik. Buat saya pribadi, nuansa seperti ini membawa suasana romantis dan hangat. Cuaca ketika musim gugur juga cukup hangat, sehingga anda tidak perlu menyiapkan pakaian yang tebal.

Jika anda ingin melihat salju namun tidak punya cukup dana untuk mengunjungi Eropa atau Amerika, maka di Jepang anda bisa melihat salju turun ketika musim dingin. Namun menurut info yang saya dapat, salju tidak turun di seluruh Jepang, yang saya tahu pasti, salju pasti ada di bagian utara, yaitu di Hokaido.

Bila dana liburan anda terbatas, cobalah cari tiket ke Jepang untuk sekitar musim panas. Sepengetahuan saya, tiket di musim panas adalah yang paling murah. Cuaca di Jepang ketika musim panas tidak berbeda dengan di Indonesia, rata-rata di atas 30 derajat celcius, jadi siapkan pakaian yang tipis tapi dalam jumlah yang lebih untuk mengantisipasi pakaian basah akibat keringat. Anda juga perlu menyiapkan botol minum agar tidak kehausan akibat kepanasan. Jika tidak, banyak vending machine yang menjual air mineral di sepanjang jalan dengan harga JPY 110.

Tapi jangan ke Jepang pada awal musim panas, atau pada masa pergantian musim, karena biasanya hujan turun hampir setiap hari. Dan hal ini akan cukup menyulitkan rencana perjalanan anda. Perlu untuk diketahui bahwa Jepang memiliki prakiraan cuaca yang sangat bagus dan akurat. Jadi anda bisa memantau prakiraan cuaca Jepang dalam menyiapkan rencana perjalanan.

Berapa Lama di Jepang? Mau ke Kota yang Mana?

Bagi yang pertama kali berkunjung ke Jepang, saya sarankan untuk menyediakan waktu minimal 7 hari, termasuk penerbangan untuk liburan di Jepang. Jadi bagi anda karyawan kantoran, aturlah waktu cuti anda, karena bagi warga negara Indonesia, cuti adalah salah satu tantangan untuk liburan ke luar negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun