Mohon tunggu...
Sonta Frisca Manalu
Sonta Frisca Manalu Mohon Tunggu... Administrasi - I'm falling in love

You are never fully dressed without a smile

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Yuk Ngabuburit ke Festival Kuliner Ngabuburit di La Piazza

5 Juni 2018   21:23 Diperbarui: 6 Juni 2018   08:49 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ngabuburit adalah kegiatan yang unik pada saat berbuka puasa. Bapak, ibu, dan anak-anaknya berjejal-jejalan di motor kemudian wara-wiri bergabung dengan motor-motor lainnya membuat jalan raya menjadi super macet, sekadar menghabiskam waktu menunggu datangnya waktu berbuka.

Walaupun terdengar tidak menyenangkan, tradisi ngabuburit adalah hal yang sangat dirindukan di bulan Ramadhan. Pilihan tempatnya bisa macam-macam.

Tempat ngabuburit lainnya yang tak kalah ramai dari jalan raya adalah sentra-sentra makanan berbuka. Deretan lapak snack aneka rasa dan berbagai jenis makanan dikerubungi banyak orang. Kolak pisang dicampur dengan cendil, es buah hingga es kelapa punya fans masing-masing. Lontong isi oncom hingga tahu isi, semuanya jadi favorit berbuka dengan harga yang murah meriah.

Untuk yang memiliki uang yang lebih tebal,  mall adalah salah satu tempat tujuan ngabuburit yang tak kalah ramai. Untuk bisa mendapatkan duduk saat berbuka puasa, kita mesti datang lebih awal karena restoran biasanya tidak mau direservasi melalui telepon sehingga kita harus datang sendiri ngetek kursi untuk berbuka puasa.

Festival Kuliner Ngabuburit

Selain tiga destinasi di atas,  ada satu pilihan asyik buat ngabuburit, yaitu event Festival Kuliner Ngabubirit yang dilaksanakan di La Piazza pada tanggal 18 Mei hingga 3 Juni 2018.

Pada tanggal 29 Mei kemarin, tepatnya pada hari Raya Waisak para Kompasioner Penggila Kuliner (KPK) berkesempatan ngabuburit di La Piazza. Waktu berbuka masih sekitar satu jam lagi ketika kami sampai sehingga kami bisa leluasa memilih bangku yang kami mau. 

Nuansa lebaran dan puasa sudah begitu kental di sini. Ketupat hijau kekuningan ukuran besar menjadi ornamen utama yang dipasang dengan tali-tali yang panjang. Di dekat pintu masuk di sebelah kiri ada panggung besar dengan beberapa gendang yang tersusun rapi. Di panggung inilah berbagai perform dilakukan, mulai dari Acoustic Performance, Punokawan Show, Games by MC, Gambus Performance, Parade Bedug, Kultum.Ustadz, hingga Dance Ramadhan Show menghibur para pengunjung menikmati buka puasa dengan banyak pilihan makanan yang lezat.

Di sini ada sekitar 60 tenant makanan dan minuman yang hadir, 35 tenant booth,  23 tenant gerobak, dan 2 tenant warteg. Ini yang bikin acara ngabuburit kita makin asyik. Ada Ayam Taliwang Seruni & Ayam Peda Bali, Bagoja, Bakmi Mercon Ha-El, Bakso Bakwan Malang Cak Jambul,  Bakso T-sumsum Mejiku, Baso Aci Bandung, Bebek H. Endin, Es Campur Jelly Pluit Acen, Es Pisang Ungu & Aneka Es Durian, Gulai Tikungan Blok M, Aneka Kolak, Es Cendol Elizabeth dan masih banyak lagi.

Tips Asyik Ngabuburit di Festival Kuliner Ngabuburit

Festival Kuliner Ngabuburit secara resmi buka dari jam 16.00-22.00 pada hari Minggu-Kamis/Libur dan khusus Jumat-Sabtu, 28-31 Mei 2018 agak sedikit berbeda, waktu bukanya sama, hanya saja jam tutupnya lebih lama satu jam, yaitu pukul 23.00

Tips bagi Anda yang mau nyaman berbuka di sini adalah:

1. Datanglah sekitar 1-1,5 jam sebelum berbuka sehingga Anda bebas memilih bangku yang mana yang akan Anda duduki.

2. Datanglah bersama-sama dan bergantianlah memesan makanan karena jika bangku Anda tinggalkan kosong, akan ada orang yang menyerobot bangku Anda.

3. Berputarlah terlebih dahulu sebelum menentukan pilihan karena begitu banyak makanan yang bisa kamu pilih di sini.

4. Membayar makanan menggunakan kartu yang tersedia di kasir. Jika Anda menggunakan kartu dan ATM atau kartu kredit saat top-up, uang tidak dapat di-refund. Tapi jika men-top-up dengan uang tunai, saldo dapat ditarik seluruhnya tanpa perlu meninggalkan satu rupiah pun di kartu.

Pilihan terakhir tentunya lebih menguntungkan.

Ini Makananku, Apa Makananmu?

Meskipun awalnya agak-agak bingung memilih makanan yang mana, akhirnya pilihan saya jatuh ke mie ayam mercon. Saya memang pecinta makanana pedas. Mie ayam dengan bonus pangsit rebus dengan tambahan cabai-cabai potong yang sudah dimasak bersama dengan ayam sepertinya. Saya membayar 25.000, kemudian Bapak Pelayan memberikan saya semangkuk mie dengan semangkuk kecil kuah dengan irisan sawi, plus air mineral sebagai bonusnya. Woww... cukup hemat ternyata.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Sebagai dessert, saya memilih es durian tanpa biji yang disajikan dengan es serut. Porsinya cukup banyak dan sangat mengenyangkan.

Makanan berbuka teman-teman saya tak kalah menariknya. Salah satunya adalah bakso beranak lima rasa dari Bakso T-sumsum mejiku. Saya pernah mencobanya di Food Court Mall Ambassador. Banyak juga yang mencoba es pisang warna ungu serta nasi uduk dengan ayam goreng. Semuanya maknyus.

Setelah perut kenyang, kami masih berlanjut ngabuburit ke taman La Piazza. Di sini banyak spot foto yang istagrambale. Setelah puas, barulah kami pulang. Senangnya ngabuburit di La Piazza, perut kenyang, hati senang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun