Mohon tunggu...
Sonta Frisca Manalu
Sonta Frisca Manalu Mohon Tunggu... Administrasi - I'm falling in love

You are never fully dressed without a smile

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mudik Lebih Cepat dengan Tol Cipali

31 Juli 2015   15:53 Diperbarui: 12 Agustus 2015   05:11 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tol Cipali memberikan banyak kontribusi positif bagi pemudik dan juga pembangunan di daerah-daerah sekitar. Semuanya menjadi lebih bergairah dengan jalan tol yang mulus dan lancar ini. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi para pedagang kecil di sepanjang jalan Pantura. Bagi mereka ini adalah mimpi buruk. Mereka kehilangan mata pencahariannya.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo meminta pengelola Tol Cipali untuk mengakomodasi para pedagang kecil di rest area bersama dengan tenant-tenant besar. Namun demikian, para pedagang harus memenuhi standardisasi bidang higienitas makanan, pelayanan, dan kebersihan tempat berjualan.

Duka lain yang masih tersisa adalah masih ada warga yang belum menerima uang ganti rugi atas penggusuran tanah dan rumah miliknya. Semoga sengketa ini dapat segera diselesaikan sehingga semua warga negara mendapattkan manfaat dari pembangunan tol ini.

Build Infrastructure, Build The Nation

Pembangunan Tol Cikopo dan Palimanan merupakan sesuatu yang sangat baik. Namun yang perlu dicatat bukan hanya Pantura yang membutuhkan jalan tol yang asyik untuk mudik Lebaran.

Panji, pemudik Jakarta menuju Tasik, merasa iri dengan fasilitas baru pemudik yang melalui Tol Cipali. Kapan saya mendapatkan fasilitas yang sama? Pertanyaan tersebut tampaknya juga dipertanyakan oleh banyak pemudik lainnya.Pemerintah juga perlu membangun jalan-jalan tol serupa di banyak daerah sehingga ada perbaikan yang signifikan ketika Lebaran tersebut datang.

Menurut Velix Wanggai, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementrian PUPR, pemerintah sudah mencanangkan pembangunan 1.000 km jalan tol, baik itu di Pulau Jawa, Sumatera, hingga Kalimantan dalam jangka waktu lima tahun mendatang. Pemerintah amat menyadari bahwa membangun infrastruktur berarti membangun bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, Kementrian PUPR masih menyisakan banyak PR yang perlu dikerjakan untuk kepentingan bangsa. Selamat bekerja Kementrian PUPR. Build infrastructure, buid the nation!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun