Mohon tunggu...
Wawan Andang S
Wawan Andang S Mohon Tunggu... Akuntan - Chief Internal Auditor Accounting Finance

Seorang Dosen, Akuntan, Auditor, dan trainer dibidang akuntansi dan ekonomi Kunjungi Linkedin saya juga untuk melihat artikel-artikel saya terkait Fraud, Audit, Akuntansi dll. atau dapat menghubungi saya melalui email : Sonofbiak@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Fraud atas Laporan Keuangan - Dari Sudut Pandang Internal Audit (Lanjutan Sesi 2)

23 Juli 2024   10:08 Diperbarui: 23 Juli 2024   10:17 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ambang batas untuk menentukan apakah suatu perusahaan akan menjadi manipulator atas laporan keuangan adalah dengan skor M --1,78 atau lebih tinggi, pada umumnya dan banyak dipakai termasuk saya adalah dengan score > -2,22. Jika M-score suatu perusahaan berada di bawah --2 (<-2,22), kecil kemungkinan perusahaan tersebut akan melakukan manipulasi/fraud laporan keuangan.

Berikut adalah sampel Perusahaan di Indonesia yang teridentifikasi laporan keuangan nya dimanupulasi dengan menggunakan Beneish M-Score, untuk nama perusahaannya saya samarkan dengan menggunakan kode.

wawan andang saputra
wawan andang saputra

Dari data tersebut diketahui laporan keuangan Perusahaan tersebut untuk tahun buku 2022, teridentifikasi melakukan manipulasi/fraud atas laporan keuangan.

2.     F -- Score Model.

F-score model untuk mendeteksi kecurangan laporan keuangan. F-score ini dikembangkan oleh Dechow. Kecurangan laporan keuangan yang dihitung menggunakan fraud score model atau biasa disebut F-score, dimana model yang dikembangkan oleh Dechow.  Ini merupakan Model F-score diklaim lebih komprehensif karena didasarkan pada semua pemeriksaan Acounting an Auditing Enforecements Realease (AAER) yang dikeluarkan antara tahun 1982 dan 2005.

Dechow F-Score merupakan metode pendeteksian fraud yang mengembangkan metode perhitungan Beneish M-Score, dan dinilai lebih komprehensif dibandingkan Beneish M-Score karena cakupan pengujian data meliputi keseluruhan dari Accounting and Auditing Enforcement Releases (AAERs) yang diterbitkan oleh SEC pada 1982 hingga 2005 dibandingkan dengan Beneish M-Score yang hanya meliputi AAERs pada 1982 hingga 1992. Apabila hasil f-score menunjukkan hasil lebih besar dari 1, maka terdapat indikasi fraud pada perusahaan dan jika hasil menunjukkan lebih kecil dari 1 maka menunjukkan bahwa perusahaan tidak terindikasi fraud.

Ada 7 faktor atau variable yang digunakan dalam formula F -- Score, diantaranya:

RSST:           Accrual Quality

REC:            Accounts Receivables/Average Total Assets

INV:              Inventory/Average Total Assets

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun