Mohon tunggu...
sonny xavier setiawan
sonny xavier setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Senang mengamati fenomena yang terjadi

Selanjutnya

Tutup

Bandung

EO Yang Ditunjuk KPU Kabupaten Bandung Barat untuk Debat Pilkada Bermasalah, Sejumlah Vendor Mengeluh Tidak Dibayar

8 Januari 2025   23:38 Diperbarui: 8 Januari 2025   23:38 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilihan Calon Kepala Daerah di Kabupaten Bandung Barat telah usai, namun muncul masalah pasca pelaksanaan debat calon kepala daerah tersebut. Permasalahan yang terjadi ialah dengan adanya hutang piutang yang muncul pasca debat pamungkas calon kepala daerah KBB. Dimana event organizer (EO) yang ditunjuk oleh KPU KBB tidak membayarkan uang kepada sejumlah vendor.

PT. Grand Integra Telematika Utama yang mendapat pekerjaan sebagai EO debat kedua tidak membayar ke sejumlah vendor yang mendukung pengerjaan acara debat tersebut. Sejumlah vendor yang terlibat dalam debat Pilkada Kabupaten Bandung Barat tersebut mengeluhkan keterlambatan pembayaran atas jasa yang telah mereka berikan. 

Padahal, KPU KBB telah membayarkan keseluruhan biaya debat pamungkas senilai Rp. 845.551.081,00- dengan berita transfer paket pengadaan jasa event organizer debat publik pamungkas calon Bupati dan wakil bupati Bandung barat pada pemilihan umum tahun 2024, pada tanggal 03 Desember 2024.

Salah satu Vendor, Ryan Agustian mengaku bahwa dirinya mendapat pekerjaan paket penayangan debat pamungkas KBB di sejumlah media televisi lokal dari saudara Irlan yang merupakan perwakilan PT. Grand Integra Telematika Utama.

Namun, setelah pekerjaan selesai saudara Irlan tidak kunjung membayarkan pembiayaan yang telah disepakati sejak awal.

"Saya menerima pekerjaan dari saudara Irlan untuk menayangkan debat pamungkas di 5 stasiun TV, diantaranya inspira TV, PJTV, UTV, I Channel dan Bandung TV. Namun hingga pekerjaan telah selesai, Irlan tak juga membayarkan biaya yang telah disepakati", jelas Ryan.

Bahkan, selain penayangan debat di media televisi, saudara Irlan pun tidak membayarkan kepada sejumlah vendor lainnya yang terlibat dalam acara debat pamungkas pilkada kabupaten Bandung Barat tersebut, diantaranya vendor dekorasi, honor moderator, hingga honor panelis.

Dari pertemuan para vendor dengan Event Organizers (EO) terkait, tidak mendapat kejelasan terkait pembayaran ke para vendor yang terlibat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun