Mohon tunggu...
Sonny Wibisono
Sonny Wibisono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku: 'Message of Monday' - http://www.sonnywibisono.com

Writer | Kuliner | Traveler | Penulis Buku: 'Message of Monday' - Sila kunjungi: www.sonnywibisono.com

Selanjutnya

Tutup

Bola

Menunggu Keajaiban dari Arsenal

4 Agustus 2021   21:07 Diperbarui: 4 Agustus 2021   23:18 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
logo klub Arsenal sumber: https://twitter.com/Arsenal/

Bagaimana dengan pelatih? Merekrut Mikel Arteta sebagai pelatih Arsenal merupakan keputusan ajaib tersendiri dari Arsenal. Arteta belum pernah melatih klub manapun. Ia hanya menjadi asisten dari Pep Guardiola saat Pep melatih Manchester City. Bagaimana bisa klub papan atas dilatih oleh pelatih tak berpengalaman sama sekali. Kelihatan sekali Arsenal tak mau mengeluarkan uang berlebih.

Memang sult dimengerti jalan pikiran majamenen Arsenal. Mereka mampu mendatangkan investor untuk membuat stadion baru nan megah sebagai kandang anyar Arsenal di Emirates Stadium. Tapi mendatangkan pemain dan pelatih kelas dunia nampaknya hal yang sulit. Tak seperti di Juventus atau Madrid misalnya, dimana klub tersebut memiliki tim pencari bakat yang mumpuni dan negosiator ulung.

So, jadi bagaimana? Ditengah kesulitan keuangan saat ini akibat pandemi, mendepak Arteta bukanlah keputusan yang bijak. Mendatangkan pelatih baru yang handal bukan perkara mudah.  Apalagi jika merekrut pelatih yang masih berstatus kontrak dengan klub lain. Jelas butuh biaya tak sedikit. Ditambah pandemi yang memang membuat keuangan klub-klub besar ngos-ngosan. Tak terkecuali Arsenal. Lagipula, hampir semua pelatih top telah berlabuh ke berbagai klub. Misalnya, Mourinho yang tahun lalu menggangur, sudah dikontrak AS Roma. Atau Pochetino yang masih betah di PSG.

Bagaimana kans Arsenal untuk musim 2021/2022 yang sebentar lagi akan bergulir? Sejauh ini, Arsenal baru mendatangkan 4 pemain anyar. Tak ada yang benar-benar menonjol dari semuanya. Keempatnya yaitu, Nuno Tavares (Benfica), Albert Lokonga (Anderlecht), Mika Biereth (Fulham), dan Ben White (Brighton). Hanya Ben White saja dimana Arsenal harus merogoh kocek lebih dalam. Isunya, Arsenal mengeluarkan uang sekitar 1 triliun rupiah untuk mendapatkan White.

Sedangkan, mereka yang pergi dari Arsenal sedikitnya ada 19 pemain. Dari 19 pemain tersebut, nama David Luz masuk dalam daftar pemain yang hengkang dari Arsenal. Selebihnya yang keluar, bukan pemain inti.

Ujian Arsenal musim berikutnya sepertinya masih akan berlanjut. Arsenal memulai pertandingan pra musim dengan kekalahan memalukan. Melawat ke Skotlandia, Arsenal harus menerima keunggulan Hibernian, klub asal Skotlandia, dengan skor 2-1. Padahal, dua minggu sebelumnya, Hibernian ditaklukkan klub dari divisi ketiga Inggris, Accrington Stanley dalam laga uji coba. Accrington merupakan tim league one atau level tiga dalam kasta liga Inggris. Netizen dan fans pun menyindir kekalahan Arsenal ini. Setelah itu, dalam laga uji coba berikutnya, imbang melawan Rangers, dan kalah dari Chelsea.

Jadi bagi para penggemar Arsenal, nampaknya dibutuhkan kesabaran yang tinggi lagi. Saya menduga, Arsenal di musim 2021/2022 ini tak akan bisa bicara banyak. Bertahan di papan tengah klasemen liga Inggris seperti musim lalu saja itu sudah bagus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun