Anda mungkin berkilah, "Tapi, 'Allah sudah membeli kalian dan sudah membayarnya dengan lunas.'" (1 Korintus 6:20a)
Benar, Allah sudah menebus Anda dari pasar budak dosa melalui kematian dan kebangkitan Kristus.
Dari budak menjadi orang bebas, sekarang inilah 'harga' yang harus Anda bayarkan kepada Penebus Anda, "Sebab itu, pakailah tubuhmu sedemikian rupa sehingga Allah dimuliakan." (1 Korintus 6:20b)
Namun, manusia cenderung menuruti kemauan, penafsiran, dan jalannya sendiri, yakni menerima jatah 'kavling' di sorga dengan usaha sekecil- kecilnya dan dalam tempo sesingkat-singkatnya.
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."
Yohanes 3:16 itu berisi deklarasi dan realisasi kasih Allah kepada seluruh umat manusia dengan penyelamatan melalui pengorbanan Kristus.
Keselamatan disediakan Allah sebagai sebuah pilihan karena manusia sudah tak punya pilihan sama sekali, selain kepastian hukuman kekal.
Kasih Allah tak pernah bersyarat. Namun, tawaran-Nya bersyarat. Anugerah keselamatan terbatas bagi yang percaya kepada Kristus.
Jadi, jikalau seseorang memutuskan untuk menerima tawaran Kristus, secara otomatis ia menyatakan kesediaan untuk terikat dengan 'kontrak'-Nya.
Penerimaan orang itu adalah wujud komitmen tanpa syarat untuk mematuhi isi kontrak yang berkekuatan hukum. Judul utama (headline) sebuah iklan atau penawaran barang atau jasa biasanya singkat, namun mencolok.
Sebaliknya, syarat dan kondisi dalam kontraknya pasti lebih terperinci karena bukan judul utama yang menjadi esensi iklan itu, melainkan detailnya.