"Sejak saat itu, 'banyak' pengikut-Nya mengundurkan diri dan berhenti mengikuti Dia." (Yohanes 6:66)
"Ada orang yang bertanya kepada-Nya, 'Tuhan, apakah hanya 'sedikit' orang yang diselamatkan?' Jawab Yesus, 'Berusahalah untuk masuk melalui pintu yang sempit. Sebab, ingat! 'Banyak' orang berusaha masuk tetapi tidak dapat.'" (Lukas 13:23-24)
"Masuklah melalui pintu yang sempit, sebab pintu dan jalan yang menuju ke neraka besar dan lebar, dan 'banyak' orang yang melaluinya. Sebab, sempitlah pintu dan sesaklah jalan yang menuju kehidupan, dan 'sedikit' yang menemukannya." (Matius 7:13-14)
"Pada Hari Kiamat 'banyak' orang akan berkata kepada-Ku, 'Tuhan, Tuhan, bukankah dengan nama-Mu kami mengajar dan mengusir setan dan mengadakan banyak mujizat?' Tetapi Aku akan menjawab, 'Aku tidak pernah mengenal kalian! Pergi dari sini, hai orang-orang yang durhaka!'" (Matius 7:22-23)
Menurut "Kamus Besar Bahasa Indonesia", pengertian durhaka adalah mengingkari (menyangkal adanya perintah) atau membangkang (sengaja memberontak terhadap perintah yang ada).
Fakta membuktikan bahwa tak ada fakta yang lebih akurat dan tepercaya selain angka.
Mayoritas dan minoritas, banyak dan sedikit, merujuk pada angka.
Banyak dan sedikit bisa diasumsikan 60% banding 40%. Bisa juga ditafsirkan 90% banding 10%. Atau, 99% banding 1%. Bahkan, jika ditafsirkan 99,9% banding sedikit sisanya, hal itu masih masuk akal.
Tak ada 'bocoran' rahasia hari kiamat yang lebih blak-blakan daripada Matius 7:22-23.Â
Menjadi orang Kristen, beribadah, melayani, bernubuat, bahkan melakukan banyak mujizat tidak identik dengan mengenal Allah.
"Kalau kita taat kepada perintah-perintah Allah, itu tandanya bahwa kita mengenal Allah." (1 Yohanes 2:3)