TOMI
                      (berbisik sendiri)
                Sialan! Mau ngerjain gua...
SEPULUH MENIT KEMUDIAN
SENYAP. GELAP. Sedikit cahaya dari lorong.
Tomi duduk di lantai. Bersandar di sudut dekat pintu.
Matanya memandangi sekelilingnya.
Perlahan tangannya membuka kancing dekat kerahnya.
Mengendorkan dasinya.
Membaringkan badannya.
MEMEJAMKAN matanya.
LIMA MENIT KEMUDIAN
SFX: SUARA KERAS PINTU DIBANTING
Sekonyong-konyong matanya terbuka.
MEMBELALAK.
Di sisi bawah matanya tampak sesosok KAKEK berpakaian adat Jawa di atas deretan monitor.
Setengah transparan. Setengah melayang.
KE ARAHNYA.
TIGA JAM KEMUDIAN
INT. KUBIKEL DI UJUNG RESEARCH DEPARTMENT
Sisi kepala Tomi terbaring di meja.
Wajahnya menghadap ke dinding kaca.
Perlahan matanya membuka.
Seolah menyambut fajar menyingsing.
Ia menguap, lalu mengangkat kepalanya.
MELONJAK ia di kursi.
SEORANG PRIA, 25-an, melotot persis di balik kubikalnya.
Ia berjaket motor. Di dadanya tertulis "JAELANI".
                          JAELANI
                Kamu siapa?! Kok ada di sini?
                            TOMI
                Saya baru, pak. Department
                Head minta saya lembur.