INT. RESTORAN AYAM GORENG
INDAH menarik kursinya. Duduk kembali.
ZICO
INDAHSARI...
Ia menyodorinya dua kaset.
Gadis itu mengamati sampulnya satu per satu.
INDAH
"SAINT ELMO'S FIRE"... "STRYPER, to hell
with the Devil"... Wah, kamu masih suka
heavy metal, ya?
ZICO
Heavy metal itu baik sama aku. Musik
yang baik itu pelarian yang baik.
INDAH menaruh dagunya di tangan. Bersiap mendengarkannya lagi.
ZICO
Seperti kereta mimpi, musik bisa
membawa aku ke masa lalu. Ke orang-
orang yang pernah ada di hidup aku.
INDAH
ZICO, kamu orangnya nostalgis...
ZICO
Nostalgia itu baik...
INDAH tersenyum. Matanya MELEKAT terus ke mata ZICO.
ZICO
Nostalgia bisa menghangatkan hati.
Mengusir kesepian. Menemukan jati
diri. Kelanjutan hidup ini.
Ia tersenyum memandangi INDAH.
ZICO
Semua yang berkesan pasti ada di
playlist aku. Semua ada lagunya sendiri.
INDAH
Seperti apa?
ZICO
"BEFORE THE DAWN" untuk mengenang
papa. "FRED ASTAIRE" untuk Dani.
"I WANNA SEE YOU NOW" untuk Bi Inah.
"SWEET DREAMS" punya Lina--
INDAH
Cewek yang paling ayu satu sekolahan itu, ya...
Bocah itu tersenyum menurunkan wajahnya.
ZICO
Yuna suka nyanyi "STILL LOVING YOU".
"SINARAN" itu hadiah memori dari Restubumi...
INDAH
Restubumi? Siapa?
ZICO
Titisanmu di kampus.
INDAH
Titisan?
Sekonyong-konyong ZICO tertegun.
Dahinya berkerut.
ZICO
(menggeleng)
Dia ndak berdosa, tapi aku...
INDAH
(mendekatkan wajahnya)
ZICO, kamu kenapa?
DUA MINGGU LALU
INT. WARUNG BAKMI JAWA - SORE
Restubumi MENDEKATKAN wajahnya.
RESTUBUMI
(setengah berbisik)
Aku suka sama kamu.
Wajahnya berseri-seri. Matanya bersinar.
ZICO tersenyum kepadanya.
ZICO
(setengah berbisik)
Aku suka sama kamu kembali.
MASA KINI
INT. RESTORAN AYAM GORENG
Keduanya membisu.
Yang satu MENATAP yang lain.
Yang lain MENUNDUKKAN kepala.
ZICO
INDAHSARI, di hidup kita... setiap pilihan,
putusan... yang kita ambil... mesti berdasarkan
iman. Kalau ndak...
WAJAHNYA terangkat pelan-pelan.
MATANYA membalas tatapan INDAH.
ZICO
Kita berdosa.
TIGA MENIT KEMUDIAN
INDAH melihat-lihat dua kotak kaset yang terbuka.
ZICO kembali duduk.
Tersenyum-senyum gadis itu meliriknya.
INDAH
Playlist-nya apa lagi?
ZICO
Mmm, "JEALOUSY" itu nostalgia
waktu aku lagi cemburu--
INDAH
Sama siapa?
ZICO
Sama cowok yang naruh kalung di leher
cewek yang aku jatuh cinta. Satu-satunya
calon pengantin aku...
Sekejap INDAH tertegun.
Lehernya naik turun.
Wajahnya merah padam. Matanya panas.
Membuatnya terdiam BERKACA-KACA.
INDAH
(setengah berbisik)
Dia masih satu-satunya?
ZICO
INDAHSARI, aku selalu tau apa yang
aku mau, siapa yang aku pilih, siapa
yang mau aku ajak untuk dikenalkan
sama mama, siapa yang nanti aku ajak
berkeluarga--
INDAH
(bergetar)
Lagu dia apa?
ZICO
"WONDERFUL TONIGHT".
Tiba-tiba gadis itu BERDIRI.
MEMALINGKAN badannya.
Cepat-cepat ke belakang.
Kantong-kantong air mata di dadanya PECAH berhamburan.
EXT. MOTOR ZICO (MELAJU) - MALAM
ZICO dan INDAH turun lagi ke jalan.
BUNGKAM menahan emosi-emosi yang mencekam.
Sukacita, dukacita. Harapan, putus asa.
Nikmat, nyeri. Damai, murka.
ZICO
(tersenyum lebar)
INDAHSARI...!
INDAH
(tersenyum lebar)
ZICO...!
ZICO
Mau ke Pasar Blauran...?!
INDAH
Mau...!
ZICO INDAH
Minum es cendol...! Minum es cendol...!
Sekejap kilat MENERANGI langit yang kelam.
Mereka menengadah.
Saling menoleh.
TERSENYUM LEBAR.
Tangan ZICO terangkat menunjuk ke langit.
ZICO
(menatap langit)
Ayo!! Udano seng deres!!
INDAH
(ikut menatap langit)
Iyo...!! Seng dueres...!!
Keduanya berteriak-berteriak memprovokasi langit.
Tak tahan lagi, tingkap-tingkap langit pun terbuka.
Menumpahruahkan HUJAN.
SELEBAT-LEBATNYA. SECEPAT-CEPATNYA.
ZICO INDAH
Hore...!! Hore...!!
EXT. HALAMAN DEPAN RUMAH INDAH - MALAM
RODA motor ZICO berhenti di depan pagar.
INDAH cepat-cepat turun menghampirinya.
Wajah ZICO berpaling kepadanya.
Matanya MELOTOT.
ZICO
Kenapa kamu ndak pernah ngirim surat?!
INDAH tersentak. Wajahnya membengkak.
Tubuhnya bergetar. Tangannya gemetar.
Bocah itu tak melepaskan tatapannya.
Naik turun dadanya.
ZICO
Tiga tahun aku nunggu kamu! Saban
hari aku kangen kamu sampai sakit!--
INDAH
Z-ZICO--
Lehernya tersumbat. Hanya tangannya yang bergerak-gerak.
INDAH
(terbata-bata)
Pagi itu... mama mohon... bikin
aku janji ndak kontak kamu lagi--
Gadis itu terisak.
INDAH
(bergetar)
ZICO, aku sayang kamu selamanya.
Hati aku punya kamu selamanya.
Tapi, tapi kamu terlambat empat bulan,
ZICO. Sudah takdir, impian kita ndak
akan terwujud--
Sekonyong-konyong ZICO menggenggam kedua tangan INDAH.
Mengangkatnya ke hadapan mereka.
ZICO
Ini adalah tangan-tangan takdir
kita sendiri! Impian kita berdua!
Kalau kamu nyerah, impian itu akan
jadi mimpi buruk yang terus menghantui
kamu. Menyeret kamu ke lembah kekelaman
selama-lamanya!
Terisak-isak INDAH menatapnya.
ZICO
INDAHSARI, jangan menikah
sama orang itu--
INDAH
ZICO, kamu selalu tau yang kamu mau.
Tapi kita ndak selalu dapat yang kita mau...
Gadis itu memalingkan wajahnya.
INDAH
Tiga tahun lalu, aku punya pacar
yang baik, terus kamu terjadi.
Sekarang aku punya tunangan,
dua minggu lagi jadi suami. Terus
kamu muncul lagi. Dia salah apa, ZICO?--
ZICO
Jangan tanya aku! Tanya hatimu!
INDAH menggeleng-gelengkan kepalanya.
ZICO
Dulu kamu pacaran karena baik
orangnya. Sekarang tunangan
karena kamu pasrah dipinang. Kalau
hatimu ndak bisa milih, itu bukan cinta!
Kalau hatimu takut milih, itu cinta apa?!--
INDAH
ZICO, itu ndak ilok. Ndak baik--
ZICO
Itu ndak bener!
TERSENTAK DIAM gadis itu.
ZICO
Ndak jujur!
INDAH langsung meronta.
MENARIK-NARIK kedua tangannya. MELEPASKAN genggaman ZICO.
BERLARI ke dalam sambil menangis tersedu-sedu.
ZICO (V.O.)
Ndak bertuhan!!
Di motor, bocah itu duduk mematung.
Sekujur tubuh basah kuyup
MATANYA menatap rumah INDAH.
Pintunya yang sudah ditutup.
INT. KAMAR KOS ZICO - MALAM
TEMARAM.
Di dinding ada poster RORO JONGGRANG yang sedang berdoa.
Di bawahnya ada tulisan "LOVE OF MY LIFE, MALAM NATAL 1983".
Di sudut ada yang DUDUK di lantai.
Basah kuyup, ZICO memeluk kedua lututnya.
SUPER: TIGA TAHUN SILAM - 1983
EXT. TERAS DEPAN - MALAM
Berseragam sekolah, ZICO berdiri memegangi motornya.
Melihat pintu dibuka dari dalam.
INDAH muncul mengenakan piama.
Menurunkan wajahnya. Mengucek-ucek matanya.
INT. RUANG MAKAN - SENJA
INDAH menaruh makanan di meja ZICO.
Bocah itu duduk mematung di sana.
INDAH duduk di lantai menonton TV.
ZICO makan. Ikut menonton TV.
Diam-diam MELIRIK wajah yang duduk di lantai.
INT. RUANG TAMU - PAGI
INDAH duduk di sofa menjahit pakaian seragam sekolah.
ZICO duduk di hadapannya.
Matanya mengamati-amati yang dijahit.
Diam-diam MELIRIK wajah yang menjahit.
INT. HALAMAN TENGAH - PAGI
ZICO duduk berselonjor di lantai.
INDAH duduk dekat kakinya.
Ia membersihkan jemari kaki bocah itu dengan jeruk nipis.
Mata ZICO mengamat-amati yang dikerjakannya.
Diam-diam MELIRIK wajah yang bekerja.
INT. KAMAR ZICO - PAGI
Gorden DIBUKA dari dalam.
Di meja batu berdiri INDAH mencuci peralatan dapur.
ZICO duduk menatap wajahnya.
MENARUH DAGU di kedua tangannya.
Matanya tak berkedip.
INT. RUANG PERSEKUTUAN - SORE
INDAH berdiri membagikan ceritanya.
Seisi ruangan memperhatikannya.
Di dekat kakinya, ZICO duduk menengadah.
Tak berkedip MENATAP wajahnya.
SUPER: MASA KINI
INT. KAMAR INDAH DI RUMAH BUDE - MALAM
REMANG-REMANG.
Di dinding ada poster QUEEN, "A NIGHT AT THE OPERA".
Di bawahnya ada tulisan "WONDERFUL TONIGHT, MALAM NATAL 1983".
Di sudut ada yang DUDUK di lantai.
Basah kuyup, INDAH memeluk kedua lututnya.
SUPER: TIGA TAHUN SILAM - 1983
INT. YOUTH FELLOWSHIP ROOM - SORE
ZICO berdiri membacakan pengumuman.
Seisi ruangan memperhatikannya.
Di dekat kakinya, INDAH duduk menengadah.
Tak berkedip MENATAP wajahnya.
INT. TERAS PERSEKUTUAN - SENJA
ZICO mengendarai motornya masuk gerbang.
Memberikan tumpangan kepada salah satu siswi.
Kembali lagi.
Mengantarkan yang lain.
Di depan pintu, INDAH duduk mengamati-amatinya.
INT. RUANG TAMU - SENJA
ZICO tersenyum kepada Heru.
Mata bocah itu melirik yang di sebelah sang pria.
Yang dilirik cepat-cepat menurunkan wajahnya yang merah padam.
INT. PASAR BLAURAN - SENJA
ZICO dan INDAH berdiri berdampingan di depan kios makanan.
Bocah itu menengok ke belakang.
Mengawasi pengunjung yang ramai BERLALU LALANG.
ZICO mundur selangkah. Berdiri di belakang INDAH.
Gadis itu meliriknya.
Menurunkan wajahnya. TERSENYUM TERSIPU.
INT. KAMAR INDAH - MALAM
INDAH berbaring memejamkan mata.
Wajahnya pucat. Rambutnya terurai. Pakaiannya putih.
Di sampingnya, duduk ZICO di dingklik.
Matanya terpejam. Kedua tangannya DILIPAT di bawah dagu.
KATUP MATA INDAH berangsur membuka.
BOLA MATANYA bergerak ke arah bocah itu.
MEMANDANGI wajahnya terus.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI