Mohon tunggu...
Sonny Dwi Suyono
Sonny Dwi Suyono Mohon Tunggu... Foto/Videografer - mahasiswa

Terbiasa membuat konten seperti artikel, video, atau gambar untuk media sosial.

Selanjutnya

Tutup

Home

Wajib Tau! Perbedaan Baja Ringan dan Kayu

26 Desember 2023   10:41 Diperbarui: 26 Desember 2023   11:13 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.freepik.com/

Rangka menjadi hal pertama yang harus diperhatikan sebelum melakukan pemasangan atap. Akan tetapi, bahan baja ringan kerap dibandingkan sebagai material terbaik dari kayu atau baja konvensional.Ada yang masih lebih suka menggunakan rangka kayu, atau sebaliknya, mulai berpaling ke baja ringan. 

Rangka atap kayu dan baja ringan merupakan material bangunan yang kerap menjadi pilihan sebagai atap rumah.Saat renovasi rumah khususnya pada perbaikan rangka atap, pastinya dihadapkan pada dua pilihan yaitu menggunakan baja ringan atau bahan kayu. Fungsi dari rangka atap sendiri adalah sebagai penopang benda yang dijadikan sebagai atap, seperti genteng metal, genteng tanah liat, dan lainnya.Bahan kayu atau rangka baja ringan kerap dibandingkan dari sisi kualitas dan keawetannya.Akan tetapi, masih banyak pro kontra terhadap pilihan dua material ini. 

Namun dari segi kualitas, rangka atap dengan bahan kayu ataupun baja ringan juga mempunyai kelebihan yang berbeda.

Banyak orang menganggap rangka kayu jauh lebih baik ketimbang baja ringan, tak sedikit orang berpandangan sebaliknya. manakah yang sebenarnya jauh lebih baik, rangka kayu atau baja ringan? Nah, berikut perbedaan rangka atap kayu atau atap baja ringan ?

  • Harga

Harga selalu menjadi pertimbangan utama ketika memilih material bangunan. rangka atap rumah dengan menggunakan kedua jenis bahan material yaitu baja ringan dan kayu tentu memiliki perbandingan tersendiri.Kelangkaan bahan rangka atap kayu, harganya terus meningkat.Namun demikian, harga baja ringan relatif stabil karena baja ringan diproduksi di pabrik dengan suplai yang stabil juga. Meski harganya lebih murah, distribusi rangka baja ringan belum merata ke semua daerah.

  • Ketahanan 

Baja ringan ini merupakan bahan yang anti rayap sehingga tidak perlu khawatir terjadi pengeroposan akibat rayap. Kayu biasanya memiliki massa berat yang lebih tinggi dibanding baja ringan. Karena baja ringan adalah produk pabrikan, kualitas dan kekuatannya biasanya lebih seragam sesuai spesifikasi .Sementara itu kekuatan dari rangka kayu tergantung pada jenis kayu yang digunakan. Jenis kayu yang keras, seperti kayu jati, ulin, atau sonokeling berbeda kekuatannya dengan kayu kelapa atau pinus. Rangka kayu yang tidak berkualitas baik bisa mudah keropos dan rentan terhadap rayap. Kayu merupakan bahan yang mudah lapuk jika terkena suhu lembap dan berair secara terus menerus. Suhu yang lembap juga membuat kayu rawan ditumbuhi oleh jamur sehingga memerlukan treatment khusus sebelum menggunakannya.

  • Cara pemasangan

Proses pemasangan rangka menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan sebelum memilih bahan mana yang akan digunakan. Kemudahan pemasangan Hampir semua tukang bangunan di seluruh Indonesia dapat membuat rangka atap kayu.Namun, pemasangan rangka atap kayu lebih lama daripada pemasangan rangka baja ringan. Baja ringan lebih mudah dalam pemasangannya. Selain itu, pemasangan pada rangka atap baja ringan lebih cepat dan dengan proses yang lebih sederhana pula jika dibandingkan kayu.Kayu pemasangannya memerlukan waktu yang lebih lama dan harus dibuat sesuai dengan bentuk atap yang digunakan. Hal ini menghabiskan lebih banyak biaya dibanding menggunakan baja ringan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun