Mohon tunggu...
Sonny Boedihardjo
Sonny Boedihardjo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hanya seorang lelaki biasa yang mengerjakan hal-hal luar biasa demi sebuah impian yang ingin digapainya...!!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apakah Pelaksanaan PSBB di DKI Jakarta Gagal Total?

14 April 2020   14:57 Diperbarui: 14 April 2020   15:24 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih terlalu dini untuk menilai pelaksanaan PSBB di DKI Jakarta bisa dinyatakan gagal total, namun demikian bilamana tidak segera berbenah diri dalam pelaksanaannya maka arah jalan menuju kegalan tersebut dari hari ke hari akan terbuka semakin lebar. 

Loh kok bisa, dari beberapa berita yang ditayangkan oleh statisiun televisi nasional kan aparat sudah gencar melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan masker diseluruh pintu masuk ke Jakarta, ada juga tayangan mengenai kerumunan orang yang diobrak abrik demi menjaga social distancing, masih ditambah lagi dengan tayangan mengenai warung yang tetap ngotot melayani pembelinya secara offline meja kursinya diangkut sama petugas Satpol PP, darimana Anda bisa mengambil kesimpulan kalau PSBB di DKI Jakarta nyaris gagal?

Mari kita kaji ulang bersama,

PSBB DKI Jakarta berlaku 14 hari terhitung dari tanggal 10 April 2020 atau per hari kemarin sudah berjalan 4 hari, tapi bagaimana peristiwa sesungguhnya terjadi yang mungkin belum sempat diliput dengan cermat oleh dunia pertelevisian nasional secara rinci:

Transportasi

Kalau melihat dari sisi transportasi massa khususnya yang membawa penumpang dari luar kota untuk tujuan Jakarta seperti KRL dsb dapat diketahui bahwa pada hari keempat pelaksanaan PSBB telah terjadi lonjakan penumpang yang cukup signifikan apabila dibandingkan dengan 3 hari sebelumnya. 

Hal ini mengindisikan bahwa masih banyak sektor usaha  yang dilarang beroperasi namun belum melaksanakan PSBB sehingga bisa disimpulkan bahwa penurunan yang terjadi di 3 hari sebelumnya lebih dikarenakan terdapat hari Sabtu dan Minggu yang nota bene adalah hari libur kerja.

 Untuk menghindari kejadian serupa berulang terus maka Pemprov harus melakukan tindakan tegas terhadap bentuk pelanggaran ini tanpa harus memberikan ruang lagi.

Pangan/Sembako

Masih banyak penjual yang tidak menerapkan protokol kesehatan sesuai kebijakan yang telah diatur dalam PSBB, seperti rapatnya antrian yang terjadi di Toko Grosir pun demikian pula halnya dengan Toko Retail dan khususnya yang dimiliki oleh perorangan/warung yang tersebar merata di perkampungan sama sekali belum terlihat adanya keinginan yang kuat untuk menerapkan PSBB. 

Belum lagi kalau dilihat tumpukan massa di berbagai Pasar Tradisional, belum ada tindakan yang tegas dari aparat setempat atas setiap bentuk pelanggaran yang terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun