[caption id="" align="alignleft" width="640" caption="Photo by ICANN"][/caption]
Hari ini 20 Juni 2011 dalam rapat Dewan Direkturnya yang di selenggarakan di Singapura, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), badan kerjasama internasional yang salahsatu fungsinya adalah mengatur sistem pemberian nama domaindi Internet mengeluarkan keputusan yang mempunyai potensi menggemparkan dunia Internet.
Dengan didukung oleh 13 suara setuju, 1 menolak dan 2 abstain, rapat tersebut akhirnya menyetujui pembukaan lebar-lebar pintu sistem pemberian nama domain generik tingkat atas (generic Top Level Domain).
Jika selama ini dunia internet hanya mengenal 22 gTLD mulai dari .com, .net, .org, .edu, .gov, .mil, .int, .arpa, .aero, .biz, .coop, .info, .museum, .name, .pro, .asia, .cat, .jobs, .mobi, .post, .tel, .travel maka mulai 12 Januari 2012 sampai 12 April 2012 akan dibuka pendaftaran untuk gTLD baru. Kelompok, badan usaha, maupun negara akan dapat mendaftarkan gTLD baru, sehingga Kompas group misalnya, jika tidak keduluan pihak lain, akan dapat memiliki dan menggunakan .kompas yang tentu lebih representatif dan unik daripada .com.
Sayangnya harga yang dipasang untuk gTLD ini jauh diatas kemampuan rata-rata orang biasa atau kelompok usaha kecil. Biaya pendaftarannya adalah 185.000 USD dengan tambahan biaya 25.000 USD per tahun. Jadi rakyat biasa seperti anda dan saya sepertinya belum bisa bermimpi memiliki .namakita sendiri.
Menarik juga untuk disimak, apakah pemerintah Indonesia cukup cerdas untuk segera mendaftarkan .indonesia ataukah gTLD tersebut akan diambil oleh pihak lain.