Pada Webinar hari itu, mbak Okky menjelaskan, ide menulis bisa didapat dari orang-orang sekitar terutama keluarga. "Setiap orang pasti memiliki ibu, ayah, nenek, kakek, anak, abang, kakak, bibi dan lainnya." Sehingga setiap orang bisa mulai menulis tentang keluarganya sendiri.
"Realitas dalam kehidupan seseorang bisa menjadi fiksi untuk orang lain. Sebaliknya, fiksi bisa menjadi sumber kebenaran yang terasa nyata bagi banyak orang." Demikian menurut mbak Okky.
Menulis tentang keluarga adalah ide yang paling dekat karena sebenarnya setiap keluarga unik, setiap keluarga  punya cerita serta setiap cerita layak untuk disajikan dalam bentuk tulisan. Namun masalahnya tidak semua orang bisa menggali keunikan, tidak pula setiap orang bisa mengurasi realitas dan mengolahnya dalam bentuk tulisan.
Mbak Okky juga mengatakan novelnya  berjudul "Entrok" yang pernah dibacakan dalam Utan Kayu-Salihara International Literary Biennale 2011 juga terinspirasi dari latarbelakang kehidupan ibunya.
Pada hari itu, semua peserta dilibatkan secara aktif untuk menulis dengan mengangkat tokoh keluarga. Pada paragraf pertama, mbak Okky menekankan pentingnya membuat kalimat yang memikat dengan menyajikan gambaran dari keseluruhan cerita sehingga pembaca tertarik untuk menetuskan bacaannya.
Sedangkan pada hari ketiga yaitu pagi hingga siang tadi, Webinar hari terakhir diisi dengan sangat apik oleh Benny  Arnas, penulis yang sangat idealis dengan dunia kepenulisannya.
Para peserta tidak miliki kesempatan menguap dengan cara penyajian bang Benny yang sangat bersemangat meski saat terhubung bang Benny sedang berada di Pulau Karimata yang bahkan sempat membuat beberapa kali koneksi internetnya dengan kami para peserta terputus, namun tidak pula memutuskan hasrat kami untuk belajar.
Pada paparan kali ini, bang Benny mengajarkan konsep membuat tulisan yang baik lewat PREMIS.
PREMIS ibarat pola bagi penjahit, sketsa bagi pelukis, resep bagi cheft, subdrawing bagi arsitek dan rancangan cerita bagi penulis.
Lewat PREMIS, penulis bisa melihat gambaran masa depan tulisannya. PREMIS yang baik dan matang akan menghasilkan tulisan yang baik.
Adapun unsur PREMIS yaitu menetapkan kondisi awal, menciptakan keinginan, membuat cara untuk mencapai keinginan tersebut dan masukkan hambatan dalam cerita.