Mohon tunggu...
Darmaila Wati
Darmaila Wati Mohon Tunggu... Administrasi - Freelancer

Hanya setitik upil pada luasnya jagad raya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Sulitnya Akses Program Belajar Bahasa Indonesia di Luar Negeri

14 Mei 2017   10:35 Diperbarui: 14 Mei 2017   19:49 1031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk mendapatkan sertifikat dalam bahasa Jerman dari tingkat A1 hingga C2  yang sudah disesuaikan dengan Common European Framework of Reference for Languages (CEFL) maka harus mengikuti ujian Deutsch als Fremdsprache (DaF) yang bisa diambil di seluruh lembaga Goethe Institut. 

 

Begitu juga the Japan Foundation melaksanakan uji kemampuan bahasa Jepang masyarakat asing yang disebut Japanese Language Proficiency Test (日本語能力試験 Nihongo Nōryoku Shike) dari tingkat terendah N5 hingga N1 beberapa kali dal setahun.

 

 Sedangkan pemerintah Spanyol mengeluarkan The Diplomas de Español como Lengua Extranjera ( Dele)  sebagai stadar resmi bagi penutur non-Spanyol dari tingkatan terendah A1 hingga tertinggi C2. Begitu juga dengan bahasa Italia,  penutur asing bahasa ini bisa mengikuti ujian bahasa Italia yang sudah mendapatkan pengakuan dari Council of Europe serta pemerintah Italia melalui Menteri Luar Negerinya berupa ujian CELI (Certificato di Conoscenza della Lingua Italiana).

 

Selain lembaga-lembaga bahasa dan budaya dari masing-masing negara tersebut terkesan berlomba-lomba memperkenalkan budaya serta promo bahasa, mereka juga seperti menjalankan misi ' semakin banyak penutur suatu bahasa,  semakin terlihat besar suatu bangsa". Pemerintah beberapa negara juga biasanya tidak sendiri dalam menjalankan keinginan menyebarkan pengaruh bahasa nasional negaranya. Beberapa media dari negara masing-masing negara akan mendukung dalam memotivasi masyarakat dunia untuk mempelajari bahasa nasionalnya dengan membuat program belajar bahasa gratis secara online seperti Deutschwelle untuk belajar bahasa Jerman,  NHK untuk belajar bahasa Jepang,  BBC untuk belajar bahasa Inggris dan bahasa lainny, Iran juga mulai memperkenalkan budaya dan bahasanya melalui parstoday.

 

Di dalam negeri masing-masing negara tersebut biasanya juga ada lembaga pendIdikan bahasa bagi orang asing yang masuk ke dalam negeri mereka baik itu pelajar asing maupun pekerja atau migran. Lembaga ini biasanya didukung pemerintah secara penuh pembiayaanya,  sehingga warga ading yang berada di negara tersebut bisa belajar bahasa secara gratis. Seperti pengalaman saya yang belajar bahasa Jerman gratis selama setahun di Volk Hoch Schuelle di Gelnhausern-Hessen,  Jerman. [caption caption="Saya bersama teman sekelas di AF Medan"]

 

Lalu bahasa Indonesia kapan dishare ke dunia? Saya banyak kenal anak Indonesia di Eropah yang tidak bisa berbahasa Indonesia sama sekali. Iya, itu juga tugas orang tua ddalammemperkenalkanTdan mengajari bahasa nasional anak.  Tapi negara atau suatu lembaga dari Indonesia juga harus ikut membantu, menarik minat masyarakat untuk mempelajari bahasa Indonesia. Sehingga siapa tahu nanti bahasa Indonesia seperti bahasa lainnya disebut di atas,  memiliki posisi tawar baik sebagai nilai tambah dalam dunia kerja juga sebagai bahasa pendidikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun