Dalihan Natolu menjadi kerangka yang meliputi hubungan kekerabatan darah dan hubungan perkawinan yang mempertalikan satu kelompok. Dalam adat batak, Dalihan Natolu ditentukan dengan adanya tiga kedudukan fungsional sebagai suatu konstruksi sosial yang menjadi dasar bersama. Pertama, Somba Marhulahula (sembah/hormat kepada keluarga pihak Istri). Kedua, Elek Marboru (sikap membujuk/mengayomi wanita).Ketiga, Manat Mardongan Tubu (bersikap hati-hati kepada teman semarga)...
Dunia Leluhur
Hutan jadi bayang-bayang/ roh leluhur/ merasuki tubuh/ kutanam bambu/ biar hangat kampong halaman/ daunnya hijau/ lebih hijau kala rimbun
ditenun angin/ roh bertengger di ubun-ubun/ mata tomabk / tertancap di dataran
kurajut benang/ waktu yang kulalui/ jejak pemburu/ di pegunungan/ burung/ di malam berbulan
hidup dari sepi/ minum dari daun ilalang/ jadi ijin/ jadi ijuk/ jadi tanah liat/ jadi batu/ jadi danau/ jadi angin/ tali dipintal/ titianku ke dunia sana
permukiman leluhur/ bertumbuh semampai tombak/ kepala/ tempayan hitam pekat/ dengan perahu kecil/ menangkap ikan/ melempar pukat/ di danau maha luas/ hidup kekal/ tak terseberangi/
cilaka! Rohku tak mampu/ kelaparan/ di pusat jagad raya/
sembah padamu/ kau yang timbul/ setiap pagi/ melahirkan diri/ dari pangkuan bumi/
padamu sembah/penguasa alam/ kedaulatan fajar/ beri aku tempat/ di telapak kakimu/ melangkah di atas awan/