1
Perkembangan Smart City di Indonesia
Perjalanan Indonesia dalam menyambut Smart City bisa dilihat dari banyaknya aplikasi produk digital baru. Aplikasi produk digital tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kerja masyarakat. Dengan maraknya slogan "make your live easier than ever" atau bahasa Indonesianya, membuat hidup menjadi lebih mudah, banyak dari kita dibutakan apakah aplikasi produk digital tersebut benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Atau, jangan-jangan hanya gimmick?
Faktanya, jika merujuk pada istilah Smart City di Indonesia, jumlah aplikasi produk digital bukanlah satu-satunya indikator dari terciptanya Smart City. Hasil efisiensi dari aplikasi produk digital inilah yang lebih penting. Apakah aplikasi produk digital bisa meningkatkan efisiensi energi, kerja, dan tenaga, merupakan pertanyaan yang harus dijawab.
Karena pada akhirnya, program Smart City akan menciptakan sistem cerdas guna meningkatkan efisiensi perkotaan. Oleh karena itu, dengan permasalahan perkotaan yang beragam, tidak bisa semana-mena program Smart City disamakan pada setiap kota.
Misalnya, di Jakarta, kemacetan dan banjir adalah makanan pahit ibukota. Makanya, dibuatlah jalur transportasi terintegrasi dan didukung dengan aplikasi produk digital. Tentunya aplikasi produk digital yang berbasis web dapat memberikan informasi terkait jadwal keberangkatan transportasi umum. Hal ini tentu sebagai alternative kemacetan ibukota.
Tetapi, TIDAK SEMUA KOTA memiliki masalah kemacetan. Jadi, sistem transportasi terintegrasi dan aplikasi penunjang tidak menjadi prioritas. Bukannya tidak penting, tetapi ada prioritas lain yang harus segera diselesaikan.
6 indikator Smart City di Indonesia
Sebagai perusahaan penyedia solusi asal German, Beesmartcity memiliki 6 indikator yang wajib dimiliki Smart City:
- Smart Economy
- Smart People
- Smart Mobility
- Smart Living
- Smart Environment
- Smart Government
Baca penjelasan lengkap 6 indikator Smart City.
Intinya, dari 6 indikator di atas adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Tentunya, dengan kerja sama antara pemerintah, dan masyarakat dengan memperhatikan infrastruktur yang ramah lingkungan akan menciptakan dampak baik jangka panjang.
Lalu dari mana program Smart City harus dimulai?