Mohon tunggu...
Soni Herdiansyah
Soni Herdiansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa_Pendidikan IPS_Universitas Pendidikan Indonesia

Halo, Kompasianer! Nama saya Soni Herdiansyah, saya berasal dari Purwakarta Jawa Barat :) Saya seorang mahasiswa aktif jurusan Pendidikan IPS S1 Universitas Pendidikan Indonesia. Saya aktif diberbagai organisasi kampus dan masyarakat, suka terhadap dunia pendidikan, sosial, dan literasi. Misalnya, saya telah mendirikan Warga Kota (Keluarga Kompasianer Purwakarta) bersama kawan-kawan Kompasianer lainnya. Menginspirasi bagi saya adalah hakikat sejati untuk membangun negeri, salah satunya melalui tulisan dan aktivitas sosial. Bagi saya Kompasiana adalah platform yang menjadi wadah bagi pemuda untuk menginspirasi Indonesia yang telah saya buktikan dengan aktif menulis sejak tahun 2019 lalu. Terima kasih Kompasiana, semoga terus maju.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Landasan Historis Pendidikan pada Masa Prasejarah sampai Reformasi

22 Juni 2022   10:07 Diperbarui: 22 Juni 2022   10:42 4869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem pendidikan mulai diperbarui lagi mulai dari demokrasi liberal, demokrasi terpimpin dengan kembali kepada UUD 1945, orde baru dengan memberlakukan Pembangunan Jangka Panjang I (Tahun 1969/1970 - 19923/1994). Pada masa PJP I Indonesia mengalami pergantian kurikulum pendidikan, yaitu Kurikulum 1968, Kurikulum 1975, dan Kurikulum 1984. 

Kemudian pada Pelita I penyempurnaan sistem sekolah kejuruan dengan meningkatkan mutu pendidikannya terutama mutu guru dan laboratoriumnya. Beberapa STM ditingkatkan juga membangun apa yang disebut dengan Sekolah Teknik Menengah Pembangunan, diadakan bengkel-bengkel latihan pusat yang dapat digunakan beberapa STM termasuk STM swasta.

Pada era Reformasi, terdapat dua peraturan mendasar menyangkut sistem pendidikan nasional masa depan Indonesia, yakni otonomi daerah dan 20% anggaran pemerintah yang dialokasikan untuk pendidikan. 

Sejak tahun 2001, pemerintah pusat telah mengimplementasikan desentralisasi manajemen pendidikan untuk tingkat kabupaten dengan mendorong otonomi di sekolah yang dimaksudkan untuk meningkatkan pemerataan pendidikan berkualitas (terdapat pada http://museumpendidikannasional.upi.edu/). Perubahan Kurikulum yang lebih modern sempat dibentuk yakni Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.

Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting untuk keberlangsungan pembangunan bangsa dan negara Indonesia, serta lepas dari rantai penjajahan yang telah merugikan bangsa dan negara Indonesia. 

Pendidikan di Indonesia ini menjadi sangat unik dan penuh dengan pembelajaran dan kebudayaan. Hal ini menjadikan pendidikan Indonesia menjadi utuh, dan disesuaikan dengan karakter bangsa Indonesia di dalam Pancasila serta UUD 1945.

Daftar Pustaka:

Rasyidin, Waini, 2017. Buku Ajar Mata Kuliah Landasan Pendidikan. Bandung: UPI Press.

Museum Nasional Pendidikan Indonesia. http://museumpendidikannasional.upi.edu/ diakses pada 22 Juni 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun