Kecerdasan sosial emosional juga menyangkut kesadaran diri, peduli terhadap diri sendiri dan orang lain, serta dapat mengontrol atau mengendalikan emosinya dengan atau kepada hal baik.
Kecerdasan atau kemampuan sosial emosional ini bisa dibina sejak dini, terutama pada jenjang pendidikan anak usia dini, dan sekolah dasar, berupa pendidikan karakter atau budi pekerti. Peran orang tua dalam mendidik anaknya di rumah bisa menjadi solusi dan bekal bagi masa depan anaknya. Disamping juga memasukkan nilai agama dan pancasila agar pondasinya semakin kuat. Dengan begitu, seseorang jika sudah dewasa, akan lebih mawas diri, lebih bijaksana, dan ramah sosial.Â
Maka dari itu, penulis berharap sebagai anggota masyarakat, kita harus punya kecerdasan sosial emosional yang baik, dengan begitu, kita akan mudah untuk mengontrol emosi, lebih bijaksana, bertanggung jawab, saling menghargai dan menghormati, serta tidak mudah menyakiti perasaan orang lain. Lebih dari itu, akan menciptakan perdamaian, menguatkan persatuan, dan melanggengkan hubungan sosial.
Sumber Referensi:Â
Hadi, S, 2011. Pembelajaran Sosial Emosional Sebagai Dasar Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Teknodik Vol. XV, Nomor 2, Desember 2011, 227-240.
Kompas.com-23/06/2021. Penjelasan Marah Secara Ilmiah dan Cara Mengatasinya. Diakses pada Sabtu, 22/01/2022.Â
Saputra, dkk. 2017. Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Kecerdasan (Intelektual, Spiritual, Emosional, dan Sosial) Studi Kasus Anak-Anak. Studia Informatika: Jurnal Sistem Informasi, 10(2), 2017, 77-88.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI