Karena, Mind Mapping sendiri sejatinya adalah pemetaan pikiran dan merunutkan pikiran. Agar, materi seputar Covid-19 ini terperinci dan mudah dipahami oleh mahasiswa dan masyarakat. Juga, untuk meminimalisir informasi yang beredar di sosial media yang kurang dapat dipahami dan bahasanya yang berat.Â
Dengan tampilan penuh warna-warni dan menarik saat dibaca, ternyata, dapat merangsang seluruh fungsi otak untuk mencerna informasi dan mengurangi stress karena hoax. Besar bukan manfaatnya, Â selain melatih keterampilan dan kreativitas juga.Â
Alat-alat yang kami gunakan sangat sederhana, Â yaitu kertas gambar berukuran A3 dan spidol warna-warni. Untuk membuat gambarnya, Â kita bisa mencarinya di internet, Â kalau kalian jago menggambar semakin mudah.Â
Baca juga : Mengaplikasikan teknik Mind Mapping dalam menulis Teks Deskriptif dalam pembelajaran Bahasa Inggris
Kami selama membuatnya sangat antusias, karena jarang sekali mahasiswa untuk menggambar. Terakhir menggambar itu saat masih duduk di bangku SMA. jadi, saat ada tugas seperti ini, Â kesannya sangat seru. Selamat mencoba ya.Â