Mohon tunggu...
Soni Herdiansyah
Soni Herdiansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa_Pendidikan IPS_Universitas Pendidikan Indonesia

Halo, Kompasianer! Nama saya Soni Herdiansyah, saya berasal dari Purwakarta Jawa Barat :) Saya seorang mahasiswa aktif jurusan Pendidikan IPS S1 Universitas Pendidikan Indonesia. Saya aktif diberbagai organisasi kampus dan masyarakat, suka terhadap dunia pendidikan, sosial, dan literasi. Misalnya, saya telah mendirikan Warga Kota (Keluarga Kompasianer Purwakarta) bersama kawan-kawan Kompasianer lainnya. Menginspirasi bagi saya adalah hakikat sejati untuk membangun negeri, salah satunya melalui tulisan dan aktivitas sosial. Bagi saya Kompasiana adalah platform yang menjadi wadah bagi pemuda untuk menginspirasi Indonesia yang telah saya buktikan dengan aktif menulis sejak tahun 2019 lalu. Terima kasih Kompasiana, semoga terus maju.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Penerapan Socialpreneur Berskala Besar (PSBB)

10 Mei 2020   04:28 Diperbarui: 10 Mei 2020   04:33 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagi saat pandemi. Ilustrasi : Antara Foto.

Saat pandemi Covid-19 terus masif mungkin menganggu segala aktivitas kita. PHK diberbagai sektor kerja, penghasilan UMKM menurun, pembatasan aktivitas sosial, dan mengguncang kestabilan negara. Tapi, bukanlah penghalang untuk kita, bangkit dan rubah keadaan,  berdayakan mereka untuk meningkatkan taraf hidupnya,  bantu mereka yang terdampak pandemi. Sekarang saatnya,  Penerapan Socialpreneur Berskala Besar (PSBB) bisa jadi solusi. - Soni Herdiansyah

Bangsa Indonesia terus bergerak menghadapi virus corona atau Covid-19 yang masih masi: menyebar.  Belum lagi dampak yang ditimbulkan yaitu ekonomi,  sosial, pendidikan dan kestabilan negara harus segera diatasi. 

Hal yang menjadi sorotan adalah, jangan sampai dampak yang terjadi ini menimbulkan dampak baru yang lebih merugikan. 

Pemerintah sudah mengucurkan dana yang cukup besar untuk menangani masalah Covid-19 di Indonesia terutama pada layanan kesehatan dan bantuan sosial. 

Namun,  pada saat di lapangan terkadang terjadi kendala,  dan belum cukup tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Maka, peran besar dari masyarakat sangat diperlukan. Sebab, mengandalkan pemerintah saja bukanlah solusi yang tepat, perlu kerja ama dari berbagai pihak dan harus ada inisiatif dari masyarakat untuk bergerak membantu sesama. 

Mungkin kita sudah tak asing lagi mendengar istilah PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yaitu imbauan pemerintah untuk tidak melakukan aktivitas sosial di luar rumah, secara serentak, berskala besar,  di tiap wilayah di Indonesia. Tujuannya adalah dalam rangka menghentikan penyebaran virus corona atau Covid-19. 

Nah, PSBB pun ternyata memunculkan istilah yang unik dan menarik juga. Saya sempat berpikir untuk membuat istilah PSBB ini menjadi Penerapan Socialpreneur Berskala Besar (PSBB). Istilah yang unik bagi saya.

Apa itu Penerapan Socialpreneur Berskala Besar (PSBB)?  

Socialpreneur (kewirausahaan sosial) merupakan suatu bentuk usaha yang dijalankan dalam rangka untuk memberdayakan sosial tanpa maksud untuk memperoleh keuntungan pribadi, namun untuk kebermanfaatan sosial. 

Dijalankan atas kesadaran bersama dalam menangani permasalahan sosial dan ekonomi dimasyarakat. Penerapannya berskala besar atau diberbagai wilayah, dengan adanya imbauan atau inisiatif masyarakat.

Kita sungguh sedih, melihat masyarakat yang terdampak secara ekonomi dan sosialnya harus berhenti dari pekerjaannya karena PHK (pemutusan Hubungan Kerja). 

Para karyawan yang asalnya bekerja dengan giat dan mendapat gaji,  terpaksa,  harus gigit jari meratapi nasib ini. Juga dari kalangan UMKM semenjak adanya imbauan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) penghasilannya menurun,  bahkan terpaksa harus menutup tokonya atau tutup lebih awal dari biasanya. 

Anak sekolah dan mahasiswa di rumahkan,  yang biasanya belajar di sekolah dan kampus, menjadi belajar dari rumah. Juga, berdampak pula terhadap kestabilan negara, pembangunan jadi terhambat karena fokus untuk kesehatan dan sosial. 

Sadar akan hal tersebut,  kita harus bergerak. Masyarakat yang terdampak secara ekonomi dan sosial mesti kita bantu bersama. Penerapan Socialpreneur Berskala Besar (PSBB) bisa dikerjakan terutama dari gerak sadar dan inisiatif masyarakat. 

Bagaimana caranya? 

Penerapan Socialpreneur Berskala Besar (PSBB) bisa dilakukan dengan berbagai cara,  terutama dalam menjalankan usaha untuk memberdayakan sosial. 

Guna membantu masyarakat yang terdampak pandemi, terutama membantu para pengangguran,  UMKM,  dan masyarakat yang membutuhkan lainnya. Berikut cara yang bisa dilakukan yaitu :

1. Memberdayakan masyarakat dengan usaha kreatif

Saat pandemi terjadi, muncul berbagai gerakan dimasyarakat terutama gerakan membuat dan membagikan masker secara gratis. Pembuatan masker tersebut melibatkan masyarakat sekitar, sementara keuntungan yang diperoleh disalurkan untuk donasi. 

Biasanya masyarakat yang memesan masker secara online,  akan diajak untuk ikut berdonasi. Dengan begitu,  selain memberdayakan masyarakat dan membantunya secara ekonomi, sekaligus membantu masyarakat lainnya melalui donasi. 

Selain masker, masyarakat bisa diberdayakan dengan usaha membuat makanan dan pasarkan secara online. 

2. Gerakan komunitas sosial 

Komunitas-komunitas yang ada dimasyakarat turut bergerak,  membantu warga yang terdampak pandemi. Komunitas-komunitas tersebut biasanya memberi bantuan sosial berupa, masker, pensanitasi tangan,  sembako,  dan uang tunai. Baik melaui donasi dan usaha mandiri komunitas bersama masyarakat. 

3. Para ASN,  tokoh publik, lebih menggelorakan Socialpreneur dimasyarakat.

Para Aparatur Sipil Negara (ASN), mungkin akan mendapat gaji bulanan, berbeda dengan karyawan yang di PHK dan tidak berpenghasilan. Bisa turut bergerak memberdayakan masyarakat sekitar, menyisihkan gaji bulanan untuk bantuan sosial, juga dengan daya yang dimiliki, bisa bergerak dalam sosialisasi atau membuat usaha kreatif.  

Para tokoh publik seperti para artis bisa berkontribusi dengan menjadi influencer sosial di media sosial dan ikut berdonasi di lingkungan sekitarnya. Dengan cara seperti ini,  masyarakat dapat terbantu dan terberdayakan. 

Penerapan Socialpreneur Berskala Besar (PSBB) mungkin tak akan berjalan dengan baik tanpa kesadaran dan inisiatif dari masyarakat. Juga, imbauan dari para tokoh masyarakat mulai dari yang terkecil sepert RT, RW,  Karang Taruna,  sampai Pemerintah Daerah,  bahkan Pusat bisa turut menggerakkan.

Semoga, cara ini bisa menjadi solusi dalam mempercepat penanganan virus corona atau Covid-19 yang masih masif,  agar kondusi bisa kembali pulih dan berjalan dengan baik seperti sedia kala. Mari bergerak bersama, berdo'a,  dan membantu, apalagi memberdayakan masyarakat. 

dokpri
dokpri

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun