Mohon tunggu...
Soni Herdiansyah
Soni Herdiansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa_Pendidikan IPS_Universitas Pendidikan Indonesia

Halo, Kompasianer! Nama saya Soni Herdiansyah, saya berasal dari Purwakarta Jawa Barat :) Saya seorang mahasiswa aktif jurusan Pendidikan IPS S1 Universitas Pendidikan Indonesia. Saya aktif diberbagai organisasi kampus dan masyarakat, suka terhadap dunia pendidikan, sosial, dan literasi. Misalnya, saya telah mendirikan Warga Kota (Keluarga Kompasianer Purwakarta) bersama kawan-kawan Kompasianer lainnya. Menginspirasi bagi saya adalah hakikat sejati untuk membangun negeri, salah satunya melalui tulisan dan aktivitas sosial. Bagi saya Kompasiana adalah platform yang menjadi wadah bagi pemuda untuk menginspirasi Indonesia yang telah saya buktikan dengan aktif menulis sejak tahun 2019 lalu. Terima kasih Kompasiana, semoga terus maju.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memaknai Sila ke-2 Pancasila dalam Pembangunan Hidden Valley Hills

13 Januari 2020   01:27 Diperbarui: 13 Januari 2020   01:41 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
7 Pilar Legenda Purba Hidden Valley Hills.

Membangun rumah, hotel, toko, dan bangunan lainnya merupakan bentuk usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya yaitu papan (tempat tinggal). 

Apalagi membangun tempat wisata atau resort seperti Hidden Valley Hills Resort Pirwakarta. Kami Warga Kota, bersama mengunjungi Hidden Valley Hills dalam agenda Launching dan Holiday Trip Warga Kota. 

Pemberian cinderamata berupa kaos Warga Kota kepada Bapak. Hendry (Direktur Hidden Valley Hills Resort Purwakarta).
Pemberian cinderamata berupa kaos Warga Kota kepada Bapak. Hendry (Direktur Hidden Valley Hills Resort Purwakarta).

Kami terkesan,  saat disambut oleh sang Manajer Bapak.  David Chandrawinata, beliau adalah anak dari sang Direktur atau pemilik dari Hidden Valley Hills Resort Purwakarta. 

Saat itu,  kami langsung menyelenggarakan kegiatan, pertama adalah sesi bincang-bincang seputar destinasi wisata Hidden Valley Hills. Kebetulan,  kami bisa bertemu langsung dengan Bapak. Hendry Chandrawinata. 

Bapak. Hendry,  menjelaskan seputar berdirinya Hidden Valley Hills.
Bapak. Hendry,  menjelaskan seputar berdirinya Hidden Valley Hills.

Berdasarkan penjelasan beliau,  bahwa berdirinya Hidden Valley Hills adalah sebuah perjuangan, yang telah beliau mulai sejak tahun 2014 silam. 

Beliau pun mendapat inspirasi ini karena terpesona dengan pemandangan alam dan legenda-legemda lokal yang ada di Purwakarta.  Sejauh mata memandang di atas ketinggian Hidden Valley Hills, kurang lebih 362 dpl. Kita bisa melihat gunung-gunung yang tinggi dan saling menyambung satu sama lain. Seperti : Gn. Parang, Gn. Bongkok, Gn. Cupu,  dan Gn. Lembu. Selain itu, beliau pun tertarik terhadap legenda yang ada seperti Jongrang Kalapitung dan Tapak Kuda Terbang. Apalagi yang membuat beliau terinspirasi adalah karena ada tugu peninggalan zaman Belanda pada tahun 1898 M.  Dulu,  bukit dan area sekitar sini adalah perkebunan dan hutan belantara,  yang sempat dimiliki oleh Belanda. 

Pemandangan alam dari Hidden Valley Hills.
Pemandangan alam dari Hidden Valley Hills.

Alasan beliau mendirikan tempat wisata Hidden Valley Hills adalah karena beliau takut tempat ini tidak laku. "Saya takut kalau tempat ini jadi tidak laku... ". Begitu katanya. Ternyata,  beliau adalah seorang ahli pertanahan dan teknik sipil dan juga menyukai sejarah. Faktanya, dari desain sampai ide pembangunan Hidden Valley Hills, beliau sendirilah yang merancangnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun